Wahyu 1:4-8
Pernahkah Anda diperhadapkan dengan pilihan sulit yang berkaitan dengan iman Anda kepada Tuhan Yesus? Apakah Anda bersedia untuk membayar harga atau menanggung resiko seberat apa pun demi mempertahankan iman kepada Tuhan?
Ketika kitab ini ditulis, gereja perdana berada dalam situasi yang sulit. Domitian, Kaisar Romawi waktu itu, memerintahkan seluruh penduduk dalam wilayah pemerintahannya untuk menyembah dan mengakui Kaisar sebagai Tuhan. Orang-orang Kristen tidak mau menaatinya, karena hanya Kristuslah Tuhan dan hanya Dia yang layak disembah. Akibatnya, mereka mengalami tekanan dan penganiayaan bahkan tidak sedikit yang mati martir karena iman mereka. Melihat kenyataan yang demikian banyak yang mulai meragukan pribadi dan kuasa Tuhan Yesus.
Apakah Allah membiarkan mereka? Apakah Yesus tidak peduli dengan penderitaan mereka? Lewat wahyu kepada Yohanes, Yesus mau mendorong orang percaya agar dalam penderitaan seberat apa pun, mereka tetap mengalami anugerah dan damai sejahtera-Nya yang memberi kekuatan dan penghiburan (4). Firman-Nya mengingatkan mereka agar tetap setia kepada Yesus, karena Dia adalah Tuhan yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas kaisar dan penguasa di bumi (5). Dia adalah Allah yang Mahakuasa (8), seluruh alam semesta dan bangsa-bangsa ada di dalam kuasa-Nya. Dia akan datang kembali dalam kemuliaan-Nya (7) dan membawa orang percaya bersama-sama dengan Dia selama-lamanya (bdk. 1Tes. 4:17).
Bisa terjadi bahwa karena iman kepada Tuhan Yesus, Anda harus kehilangan pekerjaan, atau ditinggalkan teman-teman. Anda dibenci, diejek, dihina, dianiaya, bahkan diancam untuk dibunuh. Di tengah pergumulan dan penderitaan seberat apa pun, Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan Anda. Mari layani Dia dengan setia karena kita tahu bahwa tidak ada satu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada di dalam Kristus Yesus Tuhan kita (bdk. Rm. 8:39). ©®
Published with Blogger-droid v2.0.2
No comments:
Post a Comment