Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

3/03/2011

"KETAKUTAN ?"

Kita perlu menyadari bahwa iman berasal dari Allah, dan ketakutan berasal dari iblis.Iblis tidak pernah menciptakan sesuatu apapun, yang dilakukannya hanyalah mengacaubalaukan atau memutarbalikkan iman, kita tidak berbicara tentang ketakutan kita yang sifatnya menghormati Allah. Itu adalah rasa hormat terhadap Allah. Yang kita maksudkan adalah ketakutan manusia yang merupakan rekayasa musuh kita, si iblis. Yang memutarbalikan iman menjadi ketakutan. Kej 3:10.Adam berkata: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut...."Sementara Adam berjalan dalam persekutuan dengan Allah, ia berjalan dalam iman. Tetapi, pada waktu ia berdosa,ketakutan pun datang.Sebelum dosa terjadi,ketakutan tidak ada. Dan, dalam kisah tadi, untuk kali yang pertama Adam mengatakan bahwa dia takut. "....Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa" Roma 14:23.


IMAN: menyembukan,membebaskan, menerima sesuatu dari Tuhan, dan berjalan dalam kemerdekaan.KETAKUTAN: membingungkan pikiran, menguras tenaga, menciptakan ketakutan yang berlebihan. Dalam surat 1Yoh 4:18. Kita diberitahu bahwa "ketakutan mengandung hukuman" ketakutan mempunyai sifat yang suka menyiksa, ketakutan adalah suatu roh. Roh itu akan menyiksa kita, menghalangi perjalanan kita dengan Allah, dan membuat orang sakit dalam segi kejiwaan dan secara fisik. "Di dalam kasih tidak ada ketakutan; kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;"....1Yoh 4:18.

Mengatasi ketakutan: Yang pertama, Yesus Kristus sama sekali tidak menghendaki kita untuk menjadi takut. Dia tidak akan menyuruh kita melakukan sesuatu yang tidak mampu kita kerjakan. Dia sendiri telah memberitahu kita sebanyak 366 kali dalam Alkitab agar jangan takut. Jadi, pastilah Dia tahu bahwa kita sanggup melaksanakannya. Kedua, kita harus merenungkan Firman Allah, bukan dusta si blis. Kita akan memdapatkan segala sesuatu yang kita renungkan. Tidak menjadi soal, bahaya apapun yang menyerang kita. Terhadap semua itu kita tidak perlu takut. "....kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Jaganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu,menyertai engkau, kemana pun engkau pergi". (Yosua 1:9)"....aku percaya degan tidak gemetar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Yes 12:2.

Melalui segala sesuatu yang dikerjakan Yesus di kayu salib bagi kita dalam rencana penebusan, kita mempunyai hak untuk berjalan dalam kasih dan kuasa, dan memiliki akal yamg sehat. Alkitab mengatakan, "karena, Allah tidak memberi kita roh ketakutan;melainkan, kekuatan, roh kuasa, roh kasih, dan roh akal sehat" (2Tim1:7). Mulai saat ini, selama kita hidup, kita tidak perlu takut lagi. Sebanyak 366x, Allah mengatakan dalam Firman-NYA. "JANGAN TAKUT!" (Kel 20:20;Yeh 2:6;Yes 41:10 adalah beberapa di antaranya). Percayalah bahwa Allah tahu apa yang di maksudkan-NYA, dan percayalah bahwa Dia bermaksud serius dengan yang dikatakan-NYA. kita telah diberi ayat-ayat yang cukup, yang memberitahu kita agar "JANGAN TAKUT"

Ketakutan dan kurang pengetahuan, itulah permasalahan utama kita. Kalau kita memiliki pengetahuan di hati dan bukan sekedar teori di kepala, kita akan sanggup menghadapi setiap keadaan yang muncul ke permukaan. Yakobus berkata, kalau kita kurang hikmat, mintalah dari Allah. Kalau kita tidak mempunyai hikmat untuk menanggulangi suatu keadaan, mintalah kepada Allah. Dia selalu memberi secara murah hati kepada semua orang yang meminta kepada-NYA dengan iman. "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.Yakobus 1:5-8.
Published with Blogger-droid v1.6.7