(9) Kepastian
keselamatan
Kisah Para
Rasul 19:1-12
Paulus bertemu dengan orang-orang yang sudah mendapatkan pengetahuan dasar tentang iman Kristen menurut Perjanjian Lama, tetapi belum memiliki relasi pribadi dengan Sang Mesias. Baptisan mereka baru baptisan Yohanes, yaitu baptisan pertobatan karena kesadaran umum akan dosa.
Orang-orang
yang ditemukan Paulus di pedalaman, dikatakan belum menerima Roh Kudus. Padahal
Roh Kuduslah yang melahirbarukan seseorang menjadi milik Kristus. Maka, Paulus
memberitakan Injil kepada mereka. Mereka percaya kepada Kristus, dan memberi
diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Bukti atau tanda bahwa mereka sudah
menjadi milik Kristus, yaitu mereka menerima karunia berbahasa roh dan karunia
bernubuat.
Ternyata,
walaupun ada dua belas orang yang telah diselamatkan dan menjadi murid-murid
Kristus sejati di bawah bimbingan Paulus, tidak berarti pelayanan di Efesus
berjalan mulus. Ada saja orang yang tetap mengeraskan hati dan
menjelek-jelekkan kekristenan di depan banyak orang. Padahal, pelayanan Paulus
disertai tanda-tanda mukjizat yang luar biasa. Bisa jadi para pengumpat
kekristenan itu melihat atau bahkan mengalami mukjizat itu.
(11) Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat
yang luar biasa,
(12) bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
(12) bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
Kita membutuhkan
kepekaan seperti yang dimiliki Paulus, untuk memastikan orang-orang yang kita
layani sudah menerima keselamatan sejati di dalam Kristus. Ingat juga, yang
membuat seseorang percaya Yesus bukan semata-mata karena melihat atau mengalami
mukjizat. Keselamatan ialah anugerah. Mukjizat hanya salah satu tanda anugerah.
Jangan
puas melihat orang rajin ke gereja, berperilaku saleh, ataupun membicarakan
Alkitab atau gereja. Penting juga untuk memastikan bahwa mereka sungguh
memiliki iman pribadi kepada Tuhan Yesus Kristus. Ingat, bisa percaya merupakan
anugerah. Maka mari beritakan Injil kepada mereka sambil mendoakan agar Roh
Kuduslah yang memenangkan mereka. .