Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

8/05/2014

(Bab 2) Dasar-dasar Untuk Mempelajari Alkitab

2
Dasar-dasar
Untuk Mempelajari Alkitab

(1). Mulailah Hari Kita dengan Membaca Alkitab
Sebaiknya kita mengawali hari-hari kita dengan membaca Alkitab secara pribadi. Paling baik bila dilakukan di pagi hari karena pikiran masih segar dan mampu membaca serta mempelajari Alkitab. Bila kita menemukan ayat yang berbicara sesuai permasalahan kita dipagi hari, kita dapat merenungkannya sepanjang hari. Kita dapat menyimpannya dalam hati dan pikiran sambil mengerjakan tugas-tugas kita sehari-hari dan menemukan kebenaran lebih banyak lagi yang sesuai dengan apa yang kita baca. Jangan hanya mempercayai kebenaran itu sampai dalam pikiran saja. Saat kita menemukan beberapa kebenaran, catatlah dalam buku sehingga kita tidak cepat melupakannya.

(2). Mulai dengan Bagian-bagian yang Sederhana


Ada beberapa bagian Alkitab yang memiliki arti yang dalam dan membingungkan. Tidak bijaksana untuk mempelajari Alkitab sebelum kita mempunyai dasar kebenaran tentang Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Puaslah untuk membaca, mempelajari, dan menguasai tema-tema yang sederhana lebih dahulu sebelum kita mulai membahas bagian yang artinya dalam, contoh nubuatan.
Juga sebaiknya kita mulai dengan ajaran tentang Yesus, dalam kitab Injil, baru dilanjutkan dengan surat-surat kiriman dan usahakan untuk memperoleh dasar yang kuat dari Perjanjian Baru sebelum kita memegang tema-tema yang lebih lengkap dalam Perjanjian Lama.

(3). Bacalah Secara Teratur
Bacalah Alkitab seperti mengunyah makanan, kita perlu melakukannya secara teratur dan terus menerus agar memiliki kekuatan dan kesehatan yang baik. Ada baiknya juga untuk merencanakan waktu yang teratur. Jika kita tidak makan yang teratur tubuh kita akan lemah. Jika kita tidak membaca Alkitab secara teratur maka roh kita akan menjadi lemah. Jika kita tidak memasukkannya dalam jadwal sehari-hari, kita akan melupakannya.

(4). Mintalah Roh Kudus Menjadi Penterjemah dan Mengajar Kita
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Yohanes 14:26
Biarkan Roh Kudus menjadi teman setia saat kita membaca Alkitab. Berbicaralah kepada-Nya tentang firman yang kita baca dan bertanyalah kepada Dia. Dengarkanlah apa yang dikatakan Roh Kudus dalam roh kita saat Ia memberi inspirasi dan penerangan. Biarlah Roh Kudus memberi kita makanan yang sesuai dengan kebutuhan roh kita.

(5). Merenungkan Firman Tuhan
Merenungkan Firman Tuhan sangat mendalam artinya dan besar kuasanya. Hal itu seringkali dinyatakan dan ditegaskan dalam Alkitab.

1.   Yosua diperintahkan untuk merenungkan Firman Tuhan siang dan malam agar memiliki keberhasilan besar seperti yang Tuhan ingin dia alami
Janganlah engkau lupa memperkatankan Kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Yosua 1:8

2.      "Orang benar" dalam hidupnya akan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam.
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Mazmur 1:2
3.      Raja Daud sering mengungkapkan perenungan Firman Tuhan yang ia lakukan.
Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. Mazmur 119:15-16,99-100

4.      Timotius diperintahkan untuk memperhatikan semua yang telah diajarkan dan hidup di dalamnya sehingga kemajuan rohaninya diketahui semua orang.
Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.1 Timotius 4:15

Merenungkan berarti :
- Menghayati secara mendalam
- Mempertimbangkan sesuatu dengan sungguh-sungguh dari semua segi
- Menyelidiki dan meneliti sesuatu dengan cermat.
- Memikirkan sesuatu dengan matang dan dengan perhatian yang besar.

Konsep perenungan memiliki arti :
- Menyingkir dari segala gangguan.
- Meluangkan waktu dalam saat hening pribadi.
- Hidup dalam roh sambil mempertimbangkan sesuatu secara mendalam
- Belajar bagaimana mendengar dengan tenang suara Allah dalam roh kita
- Berlatihlah melakukan hal ini maka Allah akan menyatakan kepadamu.
- Jadilah "Pelaku Firman" bukan hanya pendengar saja.

(6). Berilah Tanda pada Alkitab dan Buatlah Catatan
Alkitab yang kita miliki tentu berharga bagi kita sehingga kita tidak mau menulisi bagian dalamnya karena alasan tersebut. Namun sebenarnya kita dapat menambah nilai Alkitab itu bagi kita pribadi dengan menjadikannya amat berguna dengan membuat catatan penting didalamnya. Setelah beberapa tahun Alkitab kita dapat menjadi sumber inspirasi yang luar biasa sebab di dalamnya kita membuat catatan dengan cermat. Usahakan menuliskannya dengan rapi dan jelas.

(7). Terapkan Firman Allah dalam Hidup Kita
Dalam Matius 7:24-29 Yesus membuat beberapa perumpamaan tentang kebijaksanaan dan kebodohan. Ia menggambarkan dan menjelaskan perbedaannya berdasarkan prinsip-prinsip dasar. Orang bijak ialah orang yang mendengar Firman Tuhan dan MELAKUKANNYA. Orang bodoh ialah orang yang mendengar Firman Tuhan TETAPI TIDAK MELAKUKANNYA.

(8). Rencanakan untuk Membaca Seluruh Alkitab dalam Satu
Tahun.
Bila kita serius mempelajari Alkitab maka kita akan mampu menyelesaikan pembacaan seluruh bagian Alkitab dalam waktu satu tahun. Banyak daftar bacaan Alkitab tiap hari yang telah diterbitkan akan membantu kita membaca pasal mana yang dapat dibaca pada setiap hari. Namun kita juga dapat merancang dengan cara kita sendiri. Yaitu dengan membaca sedikit demi sedikit dari setiap bagian Alkitab. Misalnya: satu bagian dari sejarah Perjanjian Lama (Kitab Mazmur) dan beberapa pasal Perjanjian Baru.
.