Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

8/27/2014

(Bab 10) KUASA KESEMBUHAN

10
Kuasa Kesembuhan

Kuasa lain yang bekerja saat Kerajaan Surga berinvasi adalah kuasa kesembuhan. Adanya kesembuhan adalah salah satu tanda hadirnya Kerajaan Allah dalam hidup seseorang. Ke mana pun Yesus mengutus murid-murid-Nya, Ia memerintahkan mereka untuk melakukan pelayanan kesembuhan di dalam pemberitaan Kerajaan Allah. Lukas 9:1-2

Pada waktu Kristus di dunia, kesembuhan dan pemberitaan Kerajaan Allah adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Hari-hari ini kesembuhan dan mujizat sangatlah jarang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kita hanya melihat kesembuhan Ilahi di dalam acara-acara kebaktian kebangunan rohani. Kesembuhan Ilahi dan mujizat seolah-olah hanyalah monopoli para penginjil "besar" yang mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani.

Banyak orang percaya tidak menyadari bahwa setiap anggota Kerajaan Allah diberi otoritas dan kekuatan untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kristus memerintahkan murid¬-murid-Nya bukan hanya pergi dan menjadikan segala bangsa murid-Nya, dan membaptiskan mereka, tetapi juga harus “Mengajarkan mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan kepada murid-murid-Nya" Matius 28:19-20


Salah satu tugas yang diberikan Kristus kepada kedua belas rasul-rasul-Nya adalah menyembuhkan orang-orang sakit (Matius 10:1, 7-8). Jadi, tugas untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, mendemonstrasikan Kerajaan Allah dengan kuasa adalah tugas setiap orang percaya (Markus 16:15-20) Memang di dalam konteks tubuh Kristus atau kejemaatan, pelayanan kesembuhan bukanlah berlaku bagi semua orang percaya, tetapi di dalam konteks pemberitaan Kerajaan Allah semua orang percaya diberikan tugas tersebut.

Maka Yesus memanggil kedus belas murid-murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasi setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, Lukas 9:1-2

  
Lalu pergilah mereka
dan mereka mengelilingi segala desa
sambil memberitakan Injil
dan menyembuhkan orang sakit
di segala tempat.
Lukas 9:6

Perjanjian Mujizat Kesembuhan

Kesembuhan Adalah Sebuah Perjanjian
Kesembuhan dan mujizat bukan hanya kehendak Allah, tetapi lebih dari hal itu. Sesuatu yang dikehendaki belum tentu dilaksanakan. Contoh: Saya saat ini sangat ingin menolong seseorang, tetapi saya sedang sibuk menulis buku. Tetapi kalau saya sudah terikat harus menolong seseorang, maka itu sangatlah berbeda. Berkehendak itu kurang pasti, tetapi berkehendak karena sudah terikat janji itu lebih pasti. Allah bukan hanya berkehendak untuk menyembuhkan kita, tetapi Ia telah terikat janji untuk menyembuhkan kita.

Di dalam Keluaran Kitab, ada sebuah pola perjanjian tentang berkat dan kesembuhan. Di sini Allah berjanji untuk memberikan kesembuhan kepada kita apabila kita hidup beribadah kepada-Nya (Keluaran 23:25-26).
Sebuah perjanjian adalah suatu ikatan yang mempertaruhkan nama baik Allah.

Sebab: Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? Bilangan 23:19

Allah itu setia dan mustahil Ia melalaikan Perjanjian-Nya. 
Allah pasti akan menyembuhkan dan memberkati kita dalam segala hal, 
kalau kita mengerjakan bagian kita, yaitu
BERIBADAH KEPADA-NYA.



Allah keselamatanku
Mazmur 51:12-19

Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Maka aku akan mengajarkan jalan-jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdoa berbalik kepada-Mu.
Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Beribadahlah kepada
TUHAN
dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya
dengan sorak-sorai!
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala dan
 layanilah Tuhan.
Mazmur 100:2, Roma 12:11

SETIAP KESEMPATAN
DAPAT MENJADI PELUANG UNTUK BELAJAR
DAN MENYAMPAIKAN KEBENARAN

Seperti firman yang ada tertulis dalam: Ulangan 6:7

haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang
kepada anak-anakmu dan membicarakannya 
apabila engkau duduk di rumahmu,
apabila engkau sedang dalam perjalanan, 
apabila engkau berbaring dan 
apabila engkau bangun.

Haruslah kita mempelajarinya berulang-ulang dan membicarakannya. Mungkin kita terhambat oleh kesibukan kita sehari-hari, sehingga kita berpikir, bahwa tidak ada waktu lagi untuk, membaca dan mempelajari Alkitab. Karena berpikir bahwa proses belajar itu hanya dapat berlangsung di tempat- tempat tertentu, di waktu, dan jam- jam tertentu, dan dengan cara-cara tertentu?
Mungkin selama ini kita justru mengabaikan waktu dan kesempatan yang baik karena kita anggap itu bukanlah jam dan tempat belajar yang tepat. Kalau kita sungguh-sungguh mau belajar untuk peka, kreatif dan inovatif,  maka dalam membaca dan mempelajari firman Tuhan  dan kebenaran-Nya tidak akan mengenal halangan tempat dan waktu.

Temukanlah kesempatan itu!


8/26/2014

(Bab 9) PELEPASAN

9
PELEPASAN

Pengertian Pelepasan:
Pelepasan artinya dilepaskan dari belenggu-belenggu dosa yang mengikat dan yang menghambat pertumbuhan rohani dan pelayanan seseorang.
Jalan kelepasan hanya ada pada Tuhan kita, Yesus Kristus.( Mazmur 124:6-8)
Iblis dapat mengikat siapa saja, di dalam segala aspek kehidupan. (2Timotius 2:26)
Kalau terjerat, kita tidak tahu mau kemana, tidak punya tujuan. Contohnya, perahu yang terikat hanya bisa bergerak sebatas ikatan. Kalau mau bebas, ikatannya harus di lepaskan/diputus. Musuh terbesar kita adalah;
Diri sendiri, Siksaan pikiran: Bimbang, bingung, ragu-ragu, kuatir dan ketakutan. 
Yakobus 1:6, Filipi 4:6



Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia (Ketakutan, kebimbangan, keragu-raguan, kekuatiran yang dapat membuat kita menjadi tidak tenang, sehingga kita mendua hati) dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama (Intimidasi Iblis). Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita (pada saat belum percaya dan bertobat) seketika lamanya. 1Petrus 5:7-10

Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang hidupnya.
Yakobus 1:8


Faktor-faktor penyebab keterikatan:
• Kepahitan: Ibarani 12:14-17
solusinya mengampuni; Efesus 4:32
• Cinta sesuatu lebih dari Tuhan: 1Timotius 6:10
solusinya mengasihi dan memprioritaskan Tuhan lebih dari segalanya. 1Yohanes 4:19-20
•Pengaruh lingkungan mengakibatkan kenajisan: Titus 1: 13-16
solusinya takut akan Tuhan, perisai kita. Mazmur 115:11

Akar dari ketiga hal tersebut adalah kesombongan atau gambar diri yang rusak.
Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.Amsal 8:13

Yang harus diketahui didalam pelayanan kelepasan:
• Roh yang ada pada kita lebih besar dari pad roh yang ada di dunia ini. 1Yohanes 4:4
• Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah. 
Efesus 6:11-17 

Hal-hal yang perlu dilepaskan:
Perbuatan daging telah nyata, yaitu:
(1)  percabulan,
(2)  kecemaran,
(3)  hawa nafsu,
(4)  penyembahan berhala,
(5)  sihir,
(6)  perseteruan,
(7)  perselisihan,
(8)  iri hati,
(9)  amarah,
(10)  kepentingan diri sendiri,
(11)  percideraan,
(12)  roh pemecah,
(13)  kedengkian,
(14)  kemabukan,
(15)  pesta pora dan sebagainya
.

Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu-seperti yang telah kubuat dahulu-bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian,
ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Galatia 5:16-21

Jangan Lagi Hidup Menurut Daging
Tetapi Menurut Roh

Maksudku ialah:
hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Galatia 5:16-18

Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki. Galatia 5:25-26

Cara mendapat kelepasan :
• Mengakui kesalahan dengan ketulusan hati. Mazmur 32:5
• Tunduk kepada Allah dengan kerendahan hati. Yakobus 4:6–7
• Bertobatlah dan meninggalkan kejahatan. KisahPara Rasul 8:22

Persiapan sebelum pelayanan pelepasan:
• Hidup kudus.  Ibrani 12:14
• Percaya dengan iman. Ibrani 11:6


Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berken kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah member upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Tanda-tanda orang yang sedang dikuasai roh jahat:
Mata melotot, Suara berubah, Bertingkah aneh dan menjerit-jerit. 
Markus 1:26

Cara pelepasan:
• Ikat kuasa roh jahat dalam Nama Yesus
• Usir kuasa roh jahat dalam Nama Yesus
Iblis yang kita hadapi tidak akan mati, hanya dapat diusir dalam nama Yesus.

”Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?”Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada orang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa
dalam nama Yesus Kristus,
orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati-bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.
Kisah Para Rasul 4:7b-10

8/25/2014

(Bab 8) PERTOBATAN

8
PERTOBATAN

Maksud dari pelajaran ini adalah untuk membawa semua yang belajar sampai ke tempat dimana mengalami pertobatan yang sungguh-sungguh, dan benar.

Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan tidak mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Matius 6:24

Firman Allah menyatakan di atas bahwa tidak mungkin untuk melayani dua tuan pada saat yang sama, karena kehendak mereka bertolak belakang.



 
Demikian juga dalam kehidupan rohani. Setan mau supaya kita tetap melayani diri sendiri dan mengalami maut, tetapi Allah mau supaya kita melayani kebenaran dan mengalami kehidupan. Kita harus memilih untuk berjalan dalam salah satu dari kerajaan-kerajaan ini. Apakah berjalan di dalam kerajaan maut atau Kerajaan Allah.

Untuk melayani kebenaran, maka kita harus meninggalkan apa yang disebut kepentingan diri sendiri atau melayani diri sendiri. Caranya ialah mulai dari hati kita yaitu harus ada pertobatan di dalam hati sebagai hasil dari penyesalan yang sungguh-sungguh dari mementingkan diri sendiri, sesudah itu barulah kita bisa menaruh iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat satu-satunya. Jikalau kita melakukan apa yang di atas ini, yaitu memilih untuk hidup di dalam Kerajaan Allah, yang 
berarti mau melayani kebenaran dan kehidupan dengan penyesalan yang sungguh-sungguh dari dalam hati, kemudian kita menaruh iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yesus untuk memperoleh keselamatan, hal inilah dalam Firman Allah disebut "Pertobatan"

Pertobatan ialah:
Menyesali dengan sungguh-sungguh atas dosa-dosa kita dan memutuskan untuk berubah, yang berarti berbalik dari kejahatan dan menuju kepada kebenaran, atau: Suatu perubahan di dalam hati dan pikiran dan tujuan yang diikuti dengan kerelaan hati dan tindakan untuk berbalik dan berubah dari kebiasaan cara hidup yang lama kepada cara hidup yang baru di dalam Yesus Kristus.

Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?  Roma 2:4


I. Sikap Allah Terhadap Pertobatan
Menurut Firman Allah pertobatan yang sungguh-sungguh harus diikuti dengan cara hidup yang baru: 
Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapanKu serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti. hidup, ia tidak akan mati. Segala durhaka yang dibuatnya tidak diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya. Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya, supaya ia hidup?  Yehezkiel18: 21-23

 II. Pertama Selalu Pertobatan
Sejarah mencatat bahwa suatu kebangunan rohani terjadi karena pertobatan diberitakan terlebih dahulu. Pertobatan adalah dasar dari setiap perjalanan yang kekal dengan Allah. Pertobatan adalah fondasi dari asas-asas pertama ajaran tentang Kristus.
Apakah dasar pertama dari ajaran tentang Kristus?  Pertobatan

III. Pentingnya Pertobatan
Pertobatan adalah penting karena sangat dititik beratkan dalam ajaran-ajaran di dalam Alkitab/Firman Tuhan. Pertobatan adalah pemberitaan utama dari:
Firman Tuhan ALLAH: Bertobatlah dan berpalinglah dari segala durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan. Yehezkiel 18:30b

Yesus Kristus: Waktunya telah genap: Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil! Markus 1:15

Yohanes Pembaptis: Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!  Matius 3:2

Murid-murid Yesus: Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat.  Markus 6:12

Rasul Petrus: Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. Kisah Para Rasul 3:19


Rasul Paulus: Bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-yang sesuai dengan pertobatan itu. Kisah Para Rasul 26:20

Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan,
maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia,
bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.
Kepada siapa berita pertobatan ini disampaikan?
Kepada semua orang di muka bumi ini.
Kisah Para Rasul 17:30

IV. Pertobatan Dari Dosa
(A). Ketika Adam berdosa maka seluruh umat manusia jatuh ke dalam dosa yang berarti memberontak, melawan, melanggar perintah Allah.
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Roma 5:12

(B). Tindakan yang penuh dosa adalah akibat dari perbuatan atau dosa yang diwarisi dari Adam.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemulian Allah Roma 3:23

(C). Akibat dari dosa ialah binasa atau maut atau kematian rohani.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23

(D). Definisi dosa:
1. Dosa ialah pelanggar hukum Allah. I Yohanes 3:4 
2. Dosa ialah tidak melakukan perintahkan Tuhan. Yakobus 4:17
3. Dosa ialah menuruti keinginan daging. Galatia 5:16-21

4. Dosa ialah menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya,Roma 1:24

V. Pertobatan Dari Perbuatan Yang Sia-Sia
Perbuatan yang sia-sia adalah, setiap perbuatan yang tidak untuk menyenangkan Allah. Di luar dari kuasa pekerjaan Tuhan.
Ketika kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, berarti kita harus juga bertobat dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dengan kata lain berhenti dari segala usaha dengan kekuatan diri sendiri untuk mendapatkan keselamatan, dan hanya bersandar pada pekerjaan-pekerjaan yang Tuhan Yesus telah lakukan di atas kayu salib, karena: 
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. 2 Korintus 5:21

VI. Pertobatan Yang Benar
Pertobatan yang benar berasal dari Tuhan, Allah kitaYesus Kristus.
“….Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran.

Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang lalu memuliakan Allah, katanya:”Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
2 Timotius  2:25b, Kisah Para Rasul 11:18

Contoh pertobatan yang benar:

Perumpamaan tentang anak yang hilang
Lukas 15:11-32

1. Sadar :
lalu ia menyadari keadaannya. (17)
2. Membuat keputusan :
Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku. (18)
3. Bertindak :
Maka bangkitlah ia pergi kepada bapanya. (20)
4. Mengakui kesalahan :
Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa. (18)
5. Merendahkan hati :
aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; (19)

Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.(21)

Bapa, bersukacita dan bergembira karena anaknya yang telah mati menjadi hidup kembali. yang telah hilang didapatkan kembali.Anak yang hilang itu diterimanya kembali oleh Bapa dengan sukacita, diberi jabatan baru, diberi cincin dan sepatu baru (Kuasa dan kasih), dipestakan (dipulihkan dan diberkati)

Pertobatan Yang Palsu
Pertobatan palsu ialah pertobatan yang tidak menghasilkan keselamatan  dan buah-buah roh.
"Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan"  Matius 3:8

Contoh pertobatan yang palsu:

(1). Yudas Iskariot, ia menyesal tetapi tidak ada pertobatan atas kelakuan, tabiat, karakter . 
Matius 27:3-4

(2). Penyesalan atau pertobatan Yudas membawa pada maut . Matius 27:5

(3). Raja Saul juga mengaku kalau dia berdosa, dengan berkata:” Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN. Tetapi ini adalah pertobatan yang palsu karena ia masih mementingkan gengsinya (duniawi) di hadapan para tua-tua bangsanya dan di hadapan rakyatnya dengan mengesampingkan Allah. 1 Samuel 15:24-30

(4). Akibat dosa, Saul tidak datang  pada pertobatan yang benar, maka akhirnya Saul beserta ketiga anaknya dan pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya sama-sama mati terbunuh. Bahkan bukan hanya itu saja, kepala Saul dipancung dan mayatnya dipakukan pada tembok kota Bet-Sean. Oleh orang Filistin. Sesungguhnya, dosa dapat mengakibatkan orang kehilangan kemuliaan dan perlindungan Allah. 1Samuel 1:1-10, Roma 3:23

VII. Buah–Buah Dari Pertobatan Yang Benar

A. Pertobatan yang sungguh-sungguh membawa dukacita menurut kehendak Allah
namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami. Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
2 Korintus 7:9-10

B. Pengakuan dosa
Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahan tidak kusembunyikan; aku berkata:”Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Mazmur 32:5

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Mazmur 51:4-5,12


C. Jangan berbuat dosa lagi
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu. 1Korintus 15:33-34

D. Pemulihan restitusi
"Tuhan setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat" Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” Lukas 19:8-10

VIII. Kesimpulan:

Langkah-langkah yang harus kita praktekan di dalam pertobatan:

1. Sadar akan keadaan kita yang penuh dosa/berdosa.  Roma 3:23
2. Keselamatan bukan oleh karena perbuatan baik kita. Titus 3:5, Efesus 2:8
3. Keselamatan hanya diperoleh melalui Yesus Kristus. Kisah Para Rasul 4:12
4. Bertindak dengan iman: membuat keputusan untuk bertobat.
Lukas 15:18, Yakobus 2:20
5. Mengakui kesalahan dan dosa kita dan memohon pengampunan dari Tuhan.  I Yohanes 1:9, Mazmur 32:5
6. Terima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam kehidupan kita. Yohanes 1:12, Matius 10:32,  Roma 10:9-10
7. Menerima Baptisan air. Matius 28:19
8. Perubahan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu dengan adanya buah-buah dari pertobatan. Matius 3:8, Galatia 5:22-26

Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan

Matius 3:8