Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

10/24/2014

( Panggilan Paulus 10 ) Memuliakan Nama Yesus

(10) Memuliakan nama Yesus
Kisah para Rasul 19:13-40

Bagi banyak budaya di dunia, nama seseorang mengandung arti yang dalam. Di Alkitab, pemberian nama menyatakan otoritas si pemberi, bisa juga harapan dari si pemberi bagi yang diberikan nama. Allahlah yang menamai manusia! Manusia memberi nama kepada makhluk ciptaan lainnya (Kejadian. 2:19). Sedangkan nama Yesus berasal dari Allah sendiri (Lukas. 1:31). Akan tetapi Artemis, dewi sesembahan penduduk kota Efesus, merupakan nama pemberian manusia yang menyembahnya.

Dari dua kisah dalam bacaan hari ini, ada orang-orang yang sembarangan memakai nama Yesus (13-16) dan yang lainnya menyejajarkan nama pemberian manusia, yaitu Artemis dengan nama Yesus (24-27). Keduanya merupakan dosa di mata Allah.
Anak-anak Skewa, para tukang jampi Yahudi, menyebut nama Yesus untuk mengusir roh jahat. Padahal mereka tidak percaya kepada Yesus. Akibatnya, roh jahat itu berbalik menyerang mereka. Namun, nama Yesus menjadi semakin masyhur dan firman Tuhan semakin tersiar (17-20).

Di tempat lain, Demetrius dan para karyawannya, pembuat kuil-kuilan perak dewi Artemis, merasa usahanya terancam karena pemberitaan Jalan Tuhan (nama Yesus) oleh Paulus dan teman-temannya. Bagi Demetrius, pudarnya penyembahan kepada dewi Artemis merupakan kerugian besar bagi usahanya. Itu sebabnya, Demetrius membangkitkan sentimen agama yang menyebabkan huru-hara dan kerusuhan (23). Jelas, Demetrius bukan membela nama Artemis melainkan membela kepentingannya sendiri. Agama dipakai untuk kepentingan bisnis!
Ada dua pelajaran bagi kita. Pertama, jangan sembarangan memakai nama Yesus, baik untuk percakapan ringan sesehari, sumpah, ketidak-yakinan, atau kebohongan (Keluaran. 20:7). Kedua, tentangan datang kepada iman Kristen tidak selalu karena masalah keagamaan, melainkan kepentingan tertentu, yang mengatasnamakan agama. Yang penting kita harus tetap setia menyatakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang datang untuk membawa damai sejati dari Allah!

Kisah Para Rasul 19:13-41

13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus." 
14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa. 
15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?" 
16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
17 Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.
18 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.
19 Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.
20 Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa. 
21 Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem melalui Makedonia dan Akhaya. Katanya: "Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga."
22 Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya, yaitu Timotius dan Erastus, mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia.
23 Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan. 
24 Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya.
25 Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!
26 Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa. 
27 Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."
28 Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"
29 Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian serta menyeret Gayus dan Aristarkhus, keduanya orang Makedonia dan teman seperjalanan Paulus.
30 Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya tidak mengizinkannya. 
31 Bahkan beberapa pembesar yang berasal dari Asia yang bersahabat dengan Paulus, mengirim peringatan kepadanya, supaya ia jangan masuk ke gedung kesenian itu.
32 Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul. 
33 Lalu seorang bernama Aleksander didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. Ia mendapat keterangan dari orang banyak tentang apa yang terjadi. Segera ia memberi isyarat dengan tangannya dan mau memberi penjelasan sebagai pembelaan di depan rakyat itu. 
34 Tetapi ketika mereka tahu, bahwa ia adalah orang Yahudi, berteriaklah mereka bersama-sama kira-kira dua jam lamanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"
35 Akan tetapi panitera kota menenangkan orang banyak itu dan berkata: "Hai orang Efesus! Siapakah di dunia ini yang tidak tahu, bahwa kota Efesuslah yang memelihara baik kuil dewi Artemis, yang mahabesar, maupun patungnya yang turun dari langit? 
36 Hal itu tidak dapat dibantah, karena itu hendaklah kamu tenang dan janganlah terburu-buru bertindak. 
37 Sebab kamu telah membawa orang-orang ini ke sini, walaupun mereka tidak merampok kuil dewi kita dan tidak menghujat namanya.
38 Jadi jika Demetrius dan tukang-tukangnya ada pengaduannya terhadap seseorang, bukankah ada sidang-sidang pengadilan dan ada gubernur, jadi hendaklah kedua belah pihak mengajukan dakwaannya ke situ.
39 Dan jika ada sesuatu yang lain yang kamu kehendaki, baiklah kehendakmu itu diselesaikan dalam sidang rakyat yang sah.
40 Sebab kita berada dalam bahaya akan dituduh, bahwa kita menimbulkan huru-hara pada hari ini, karena tidak ada alasan yang dapat kita kemukakan untuk membenarkan kumpulan yang kacau-balau ini."
41 (19-40b) Dan dengan kata-kata itu ia membubarkan kumpulan rakyat itu.