Siapa yg tdk kenal tokoh yg satu ini? Sosoknya pasti sangat akrab di telinga dan hati org percaya. Namanya mulai mencuat ketika ia menjadi pahlawan nasional setelah secara fenomenal mengalahkan Goliat. Ia dipilih Tuhan sendiri untuk menjadi Raja Israel yg ke 2 menggantikan Saul. Ketika menjadi Raja, ia mempersatukan seluruh bangsa Israel, menaklukkan kota Yerusalem dan membawa pulang Tabut Perjanjian Tuhan (2 Sam 5:1-6:23). Dan yg paling luar biasa, dari garis keturunan Daud, Tuhan Yesus dilahirkan. Daud, namanya disebut sebanyak 58 kali di Kitab perjanjian Baru, dan bahkan Tuhan Yesus menyebut diriNya sebagai "Anak Daud". Tuhan pun memberikan janji bahwa kasih setiaNya akan selalu ada bagi seluruh keturunannya, dan mereka tdk akan bergeser dari tahta Israel (2 Sam 7:1-29). Sungguh luar biasa.
Semua kilau kehebatan Daud bermula dari hal yg sederhana, yaitu persekutuan pribadinya dgn Tuhan. Daud adalah anak bungsu dari 8 bersaudara, sedari kecil terbiasa tdk diperhatikan oleh keluarganya. Tetapi kondisi itu tdk membuat Daud berkecil hati dan merasa masa mudanya tdk berarti ia memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencari Tuhan dan bergaul karib denganNya. Di saat-saat "swndiri" itulah, Tuhan melatih serta membentuk karakter dan mental Daud. Imannya makin bertumbuh, talentanya terasah, keberanianya timbul karena mempercayai Tuhan yg ia sembah dan layani.
Ketika spotlight dari sorga mengarah kepadanya, tdk ada yg berubah dari diri seorang Daud. Sejak masih menggembalakan kambing domba, hingga menjadi Raja yg dihormati bangsa Israel, ditakuti dan disegani oleh bangsa-bangsa lain, ia tetap Daud yg rendah hati dan dekat dengan hati Tuhan.
Sekalipun dlm masa-masa sukar, ia tetap percaya dan berserah pada Tuhan, tak pernah sekalipun ia meragukan Tuhan. Kitab Mazmur yg ditulisnya mencerminkan dalamnya hubungan pribadinya dgn Tuhan. Tak heran Tuhan sungguh-sungguh terpikat dgnnya. Alkitab mencatat bahwa Daud adalah org yg berkenan di hati Tuhan (1 Sam 13:14) Banyak org mengandalkan kekuatan dan kepintarannya sendiri, tetapi Daud tahu letak kekuatannya. Rahasia pengurapan terletak pada hubungan pribadi yg erat dgn Tuhan. Ketika yg lain mencoba untuk menyenangkan manusia, Daud justu mengejar perkenanan Tuhan. Hal ini terlihat dari kerinduannya mendirikan Bait Suci. Ketika jatuh dlm dosa, ia cepat-cepat berbalik dan mengejar Tuhan kembali. Baginya lebih baik kehilangan segalanya daripada kehilangan Tuhan (Mzm 51:13). Hidupnya menjadi teladan bagi org-org yg ada di sekitarnya. 400 org pelarian yg sdh tdk memiliki masa depan,bergabung dgnnya di Gua adulam, berubah menjadi pahlawan yg gagah perkasa dan menata kembali hidup mereka. Daud telah melakukan kehendak Allah pada zamannya (Kis 13:36), dan kehidupannya masih menginspirasi org percaya dari masa ke masa, salah satunya adalah tata cara ibadah gereja, khususnya dalam pujian dan penyembahan, banyak dipengaruhi oleh pribadi Daud.
Siapakah Daud? Daud adalah pemburu Tuhan yg tak pernah puas,penyembah yg tulus, pemimpin yg loyal, panglima perang yg berbakat, Raja yg rendah hati, saudara yg pengasih, anak rohani yg transparan, penyair yg inspiratif, suami yg lemah lembut, penegak keadilan yg berani, sahabat yg setia, musuh yg pemurah, orang yg menggenapikehendak Tuhan bagi generasinya.(Army of God)
Published with Blogger-droid v2.0.4