Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

4/20/2012

DAUD, ORANG YANG BERKENAN DI HATI TUHAN

DAUD ORANG YANG BERKENAN DI HATI TUHAN

Siapa yg tdk kenal tokoh yg satu ini? Sosoknya pasti sangat akrab di telinga dan hati org percaya. Namanya mulai mencuat ketika ia menjadi pahlawan nasional setelah secara fenomenal mengalahkan Goliat. Ia dipilih Tuhan sendiri untuk menjadi Raja Israel yg ke 2 menggantikan Saul. Ketika menjadi Raja, ia mempersatukan seluruh bangsa Israel, menaklukkan kota Yerusalem dan membawa pulang Tabut Perjanjian Tuhan (2 Sam 5:1-6:23). Dan yg paling luar biasa, dari garis keturunan Daud, Tuhan Yesus dilahirkan. Daud, namanya disebut sebanyak 58 kali di Kitab perjanjian Baru, dan bahkan Tuhan Yesus menyebut diriNya sebagai "Anak Daud". Tuhan pun memberikan janji bahwa kasih setiaNya akan selalu ada bagi seluruh keturunannya, dan mereka tdk akan bergeser dari tahta Israel (2 Sam 7:1-29). Sungguh luar biasa.

Semua kilau kehebatan Daud bermula dari hal yg sederhana, yaitu persekutuan pribadinya dgn Tuhan. Daud adalah anak bungsu dari 8 bersaudara, sedari kecil terbiasa tdk diperhatikan oleh keluarganya. Tetapi kondisi itu tdk membuat Daud berkecil hati dan merasa masa mudanya tdk berarti ia memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencari Tuhan dan bergaul karib denganNya. Di saat-saat "swndiri" itulah, Tuhan melatih serta membentuk karakter dan mental Daud. Imannya makin bertumbuh, talentanya terasah, keberanianya timbul karena mempercayai Tuhan yg ia sembah dan layani.

Ketika spotlight dari sorga mengarah kepadanya, tdk ada yg berubah dari diri seorang Daud. Sejak masih menggembalakan kambing domba, hingga menjadi Raja yg dihormati bangsa Israel, ditakuti dan disegani oleh bangsa-bangsa lain, ia tetap Daud yg rendah hati dan dekat dengan hati Tuhan.

Sekalipun dlm masa-masa sukar, ia tetap percaya dan berserah pada Tuhan, tak pernah sekalipun ia meragukan Tuhan. Kitab Mazmur yg ditulisnya mencerminkan dalamnya hubungan pribadinya dgn Tuhan. Tak heran Tuhan sungguh-sungguh terpikat dgnnya. Alkitab mencatat bahwa Daud adalah org yg berkenan di hati Tuhan (1 Sam 13:14) Banyak org mengandalkan kekuatan dan kepintarannya sendiri, tetapi Daud tahu letak kekuatannya. Rahasia pengurapan terletak pada hubungan pribadi yg erat dgn Tuhan. Ketika yg lain mencoba untuk menyenangkan manusia, Daud justu mengejar perkenanan Tuhan. Hal ini terlihat dari kerinduannya mendirikan Bait Suci. Ketika jatuh dlm dosa, ia cepat-cepat berbalik dan mengejar Tuhan kembali. Baginya lebih baik kehilangan segalanya daripada kehilangan Tuhan (Mzm 51:13). Hidupnya menjadi teladan bagi org-org yg ada di sekitarnya. 400 org pelarian yg sdh tdk memiliki masa depan,bergabung dgnnya di Gua adulam, berubah menjadi pahlawan yg gagah perkasa dan menata kembali hidup mereka. Daud telah melakukan kehendak Allah pada zamannya (Kis 13:36), dan kehidupannya masih menginspirasi org percaya dari masa ke masa, salah satunya adalah tata cara ibadah gereja, khususnya dalam pujian dan penyembahan, banyak dipengaruhi oleh pribadi Daud.

Siapakah Daud? Daud adalah pemburu Tuhan yg tak pernah puas,penyembah yg tulus, pemimpin yg loyal, panglima perang yg berbakat, Raja yg rendah hati, saudara yg pengasih, anak rohani yg transparan, penyair yg inspiratif, suami yg lemah lembut, penegak keadilan yg berani, sahabat yg setia, musuh yg pemurah, orang yg menggenapikehendak Tuhan bagi generasinya.(Army of God)
Published with Blogger-droid v2.0.4

MERASA AMAN

MERASA AMAN

"Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda". (Amsal 28:1)

Amsal 28:1-10
Pernahkah Anda berusaha tak terlihat ketika kendaraan polisi lewat, padahal ia tidak sedang mengejar Anda? Pernahkah kita berusaha membela diri dalam percakapan, padahal sebenarnya tidak ada orang yang mengkritik perkataan kita? Kalau pernah, kita takkan menemui kesulitan saat membaca ayat 1: "orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya".

Ada sesuatu yang membuat orang fasik lari. Jelas bukan karena mereka orang-orang penakut. Pada kenyataannya, orang fasik dalam kebodohannya bisa melakukan tindakan-tindakan yang berisiko tinggi, misalnya: menerobos lampu merah, memakai obat terlarang, korupsi, dan sebagainya. Namun, seperti Adam yang bersembunyi ketika mendengar langkah Tuhan (Kejadian 3:8), ada nurani yang Tuhan berikan untuk memberi tahu bahwa ia "tidak aman" di hadapan Tuhan (bandingkan Roma 1:18). Sebaliknya, "orang benar merasa aman seperti singa muda". Siapa mereka? Alkitab tidak memaksudkan mereka yang mengandalkan kebenarannya sendiri, tetapi orang-orang yang dibenarkan oleh Tuhan (Mazmur 32:1-2), yang hatinya telah dibersihkan dari nurani yang jahat sehingga beroleh keberanian menghadap Tuhan, hati mereka tidak lagi menuduh mereka (1 Yohanes 3:21).

Jika kita telah dibenarkan Tuhan, kita akan hidup menundukkan diri pada Firman-Nya. Aturan manusia yang sesuai dengan Firman Tuhan kita penuhi bukan karena dikejar rasa bersalah. Aturan manusia yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan kita tentang dengan berani dan berhikmat. Kebenaran Tuhan itulah modal kita untuk "merasa aman" di hadapan Tuhan dan manusia.

RASA AMAN SEJATI DATANG DARI HIDUP YANG SUDAH DIBENARKAN

DAN DISELARASKAN DENGAN KEBENARAN TUHAN.
Published with Blogger-droid v2.0.4