Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

11/07/2013

ALLAH MENGUDUSKAN KITA BAGI DIRI-NYA

 ALLAH MENGUDUSKAN KITA BAGI DIRI-NYA
Titus 2:11-15.

(11) Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

(12) Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

(13) dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,

(14) yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

ALLAH SANGAT BERKEPENTINGAN UNTUK MENGUDUSKAN KITA BAGI DIRI-NYA, DENGAN MEMBEBASKAN KITA DARI SEGALA KEJAHATAN DAN DOSA MELALUI YESUS KRISTUS AGAR KITA DAPAT MENJADI UMAT-NYA SENDIRI, YANG RAJIN BERBUAT BAIK.

Bukan usaha kita berbuat baik untuk menjadi kudus, akan tetapi kita di kuduskan untuk dapat berbuat baik. Yang merupakan buah dari kelahiran kembali.Jadi, usaha perbuatan baik kita tidak dapat membawa kita kepada kekudusan, tetapi kita di kuduskan untuk dapat berbuat baik.

(15) Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

BUKAN KARENA PERBUATAN BAIK, KITA DISELAMATKAN, AKAN TETAPI BERSIAPLAH UNTUK MELAKUKAN SETIAP PEKERJAAN YANG BAIK. Titus 3:1-11.

(1) Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.

(2) Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

(3)  Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

(4) Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,

DIA TELAH MENYELAMATKAN KITA
(5) pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh kudus,

SUDAH DILIMPAHKAN-NYA KEPADA KITA
(6) yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, 

BERHAK MENERIMA HIDUP YANG KEKAL
(7) supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

(8) Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

Mengapa perbuatan baik tidak dapat menyelamatkan kita?
Mengapa perbuatan baik tidak dapat menebus dosa manusia?
Mengapa perbuatan baik tidak dapat membawa kita kepada pengudusan?
Karena perbuatan baik, hanya baik dan berguna bagi manusia. Yaitu, baik bagi kita sendiri dan bagi sesama manusia. Bukan baik dan berguna bagi Allah. Sedangkan Allah hanya meminta kepada kita agar percaya kepada-Nya dan taat melakukan kehendak-Nya

(9) Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.

KARENA KASIH KARUNIA ALLAH YANG MENYELAMATKAN SEMUA MANUSIA SUDAH NYATA. (Titus 2:11)
TIDAK PERLU DIPERDEBATKAN LAGI KARENA SEMUA ITU TIDAK BERGUNA DAN SIA-SIA BELAKA.

(10)  Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.

(11) Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri. 

sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. (1Petrus 1:16)