(27) Hanya karena Allah
Kisah Para
Rasul 28:11-16
Dioskuri (Alkitab BIS: Dewa Kembar Kastor dan Poluks), adalah dewa pelindung para pelaut, yang dipercayai menjaga keamanan perjalanan di laut. Siapa saja yang melihatnya saat pelayarannya terlanda badai, dipercaya akan beroleh keberuntungan. Lalu mengapa Lukas, yang menulis Kisah Para Rasul ini, merasa perlu menyebutkan lambang kapal dari Aleksandria itu (11)? Dengan mengingat bahwa Paulus dan teman-temannya sekapal selamat dalam pelayaran karena pertolongan Allah, maka lambang Dioskuri bagai sebuah ironi. Dipuja sebagai dewa pelindung pelaut, nyatanya ia tidak berbuat apa pun saat kapal Paulus dilanda bahaya. Tuhan, Pelindung Paulus, jelas jauh lebih berkuasa atas laut daripada sang Dioskuri.
Maka
berbeda dengan kisah pelayaran Paulus sebelumnya yang berbahaya, pelayaran
dalam kisah ini relatif berjalan lancar. Saat tiba di Putioli, Paulus bertemu
saudara-saudara seiman (13-14). Saat tiba di Roma pun, Paulus disambut oleh
saudara-saudara seiman (15).
Kemungkinan mereka adalah orang-orang yang telah
membaca surat Paulus beberapa waktu sebelumnya, sehingga saat itu mereka merasa
telah mengenal dia dengan baik. Sebab itu mereka rela menempuh perjalanan jauh
untuk bertemu Paulus. Kedatangan mereka dan penerimaan mereka atas Paulus
membuat Paulus bersyukur kepada Allah (15).
Dapatkah
semua itu terjadi bila bukan Allah yang memberi pertolongan? Paulus bukan tidak
tahu bahaya yang akan menimpa dia dalam perjalanan, karena Tuhan telah terlebih
dahulu memberitahu dia. Namun dia juga tahu bahwa Allah menginginkan dia sampai
ke Roma. Karena itu dia berani menanggung segala risiko perjalanan yang dia
tempuh.
Mendapat
tanggung jawab untuk melayani tidak selalu berarti bahwa kita akan dapat
mengerjakannya dengan lancar senantiasa. Kadangkala ada hambatan dari diri
sendiri, kadang ada hambatan dari luar. Namun bila kita yakin bahwa itulah
tugas yang Tuhan percayakan kepada kita, maka yakinilah juga bahwa Dia akan
menyertai Anda sampai pada kesudahan zaman.
11 Tiga bulan kemudian kami
berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin
berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri.
12 Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya.
13 Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium. Sehari kemudian bertiuplah angin selatan dan pada hari kedua sampailah kami di Putioli.
14 Di situ kami berjumpa dengan anggota-anggota jemaat, dan atas undangan mereka kami tinggal tujuh hari bersama-sama mereka. Sesudah itu kami berangkat ke Roma.
15 Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.
16 Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.
12 Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya.
13 Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium. Sehari kemudian bertiuplah angin selatan dan pada hari kedua sampailah kami di Putioli.
14 Di situ kami berjumpa dengan anggota-anggota jemaat, dan atas undangan mereka kami tinggal tujuh hari bersama-sama mereka. Sesudah itu kami berangkat ke Roma.
15 Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.
16 Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.