Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

2/03/2012

HARAPAN YANG TIDAK SIA-SIA.

PENGHARAPAN YANG TIDAK SIA-SIA.
Markus 5:25-34

"Pantang menyerah!", begitulah karakteristik yang tampak pada diri perempuan ini. Bayangkan, sudah dua belas tahun ia menderita sakit pendarahan (25)! Entah sudah berapa banyak tabib yang dia datangi untuk menyembuhkan penyakitnya. Sudah tak terbilang pula uang yang dia keluarkan untuk membiayai pengobatan penyakitnya. Sampai habis hartanya (26). Hasilnya? Nol besar! Malah keadaannya makin memburuk. Musnahkah pengharapannya bahwa penyakitnya akan sembuh? Ternyata tidak.

Berita-berita tentang Yesus yang melakukan berbagai mukjizat penyembuhan ternyata menyalakan kembali api pengharapan untuk sembuh dari penyakitnya (27). Maka kesempatan berada di tengah-tengah orang yang mengerumuni Yesus dia gunakan sebaik-baiknya. Ia berusaha mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya (28). Dan Markus, penulis injil ini menyatakan bahwa seketika itu juga berhentilah pendarahan perempuan ini. Ia pun merasa bahwa badannya sudah sembuh (29). Mukjizat benar-benar terjadi. Sungguh ajaib.

Yesus, yang tentu saja mengetahui peristiwa itu, segera memberikan konfirmasi atas apa yang terjadi (30-34). Yesus ingin agar perempuan itu tahu bahwa ia benar-benar telah disembuhkan karena percaya pada kuasa Yesus. Yesus juga ingin agar orang lain tahu bahwa perempuan itu telah sembuh. Hal ini penting karena perempuan itu telah dianggap najis oleh karena penyakitnya sehingga dia dijauhi orang. Konfirmasi mengenai kesembuhannya akan membuat dia bisa diterima kembali oleh lingkungan sosialnya. Konfirmasi itu juga penting untuk meneguhkan Yairus yang tengah harap-harap cemas dalam perjalanan ke rumahnya karena mengkhawatirkan keadaan anaknya.

Meyakini kuasa Tuhan Yesus dan tidak mudah berputus asa juga harus kita miliki dalam kehidupan iman kita. Jangan pernah berdiam dalam kegelapan putus asa. Datanglah kepada Yesus dengan penuh iman dan beritahu apa yang Anda harapkan dari Dia. Dia pasti menolong Anda. ©®
Published with Blogger-droid v2.0.4

TERTUNDA.

TERTUNDA
Markus 5:21-24, 35-43

Mungkin Anda pernah merasakan bahwa Tuhan begitu lama menjawab permohonan Anda. Bisa jadi Anda malah mengira bahwa jawaban-Nya bagi Anda adalah "Tidak". Namun bisa jadi Tuhan memang menunda jawaban-Nya untuk maksud melatih iman kita.

Yairus, kepala rumah ibadat, ternyata percaya pada kuasa Yesus. Ketika anaknya sakit, ia datang kepada Yesus lalu memohon agar Yesus menyembuhkan anaknya (21-23). Namun di tengah jalan, terjadilah peristiwa yang menghambat perjalanan Yesus. Kalau kita membaca ayat 25-34, kita tentu bisa mengira-ngira bahwa peristiwa itu memakan waktu yang tidak sebentar. Jadi kita bisa bayangkan betapa resah dan cemasnya hati Yairus selama peristiwa itu berlangsung, bila mengingat anaknya yang sedang sekarat.

Benar saja. Di akhir peristiwa itu, datanglah orang yang berkata bahwa anak Yairus sudah mati (35). Orang itu pun mengusulkan untuk tidak lagi merepotkan Yesus. Namun kematian bukan merupakan kekalahan bagi Yesus. Kematian bukanlah jalan buntu bagi Yesus. Yesus meminta dua hal dari Yairus, yaitu "Jangan takut, percaya saja" (36). Yairus harus berhenti dari rasa takutnya, karena takut dan percaya tidak bisa berjalan seiring. Apa yang harus Yairus percayai? Perkataan Yesus. Semua orang akan berkata bahwa tidak ada harapan bagi Yairus, tetapi perkataan Yesus membawa pengharapan.

Orang-orang yang meratapi dan menangisi kematian anak Yairus kemudian menjadi tertawa ketika Yesus mengatakan bahwa anak Yairus tidak mati, melainkan tidur (38-39). Yesus kemudian membuktikan perkataan-Nya. Dengan disaksikan oleh Yairus dan istrinya, juga ketiga murid-Nya yaitu Petrus, Yakobus, Yohanes (37, 40), Yesus memerintahkan anak itu untuk bangun (41). Anak itu pun bangun dan berjalan (42).

Kadang-kadang Tuhan membiarkan kita berada dalam situasi yang membuat kita nyaris kehilangan pengharapan untuk menyatakan bahwa Dia ada dan berkuasa. Dalam situasi demikian, mintalah kekuatan agar Anda dapat melangkah maju dalam iman. ©®
Published with Blogger-droid v2.0.4

KUASA YESUS ATAS ROH-ROH JAHAT.

KUASA YESUS ATAS ROH-ROH JAHAT.
Markus 5:1-13

Ini bukan pertama kalinya Markus menceritakan kisah Yesus mengusir roh jahat. Namun ada sesuatu yang berbeda dalam kisah yang terjadi di Gerasa ini dibanding kisah-kisah sebelumnya.

Markus menggambarkan bahwa orang yang kerasukan setan ini memiliki kekuatan fisik yang begitu besar (3-4), tetapi keadaan lainnya sungguh menyedihkan (5). Sungguh mengenaskan keadaan orang yang dikendalikan oleh roh jahat. Orang lain pun mungkin jadi ketakutan bila melihat dia.

Tidak dikisahkan bagaimana orang itu sampai kerasukan roh-roh jahat. Namun interaksi di antara roh-roh jahat dengan Yesus memperlihatkan bahwa mereka tahu siapa Yesus dan mereka takut kepada Dia (7). Roh-roh jahat itu memahami otoritas Yesus, sehingga tidak berani bertindak tanpa seizin Yesus (10-13). Maka atas perkenan Yesus, roh-roh jahat itu berpindah dari orang yang kerasukan itu ke kawanan babi yang berjumlah dua ribu ekor. Akibatnya babi-babi itu terjun ke dalam danau dan mati lemas di sana. Kita bisa melihat bagaimana misi roh-roh jahat yang sebenarnya, yaitu membunuh dan menghancurkan (bdk. Yoh. 10:10). Sama seperti yang mereka telah lakukan kepada orang yang kerasukan.

Namun fakta itu kiranya tidak menyurutkan iman kita. Karena fakta bahwa Iblis dapat menjadikan manusia sebagai tawanannya bukanlah fakta yang penting. Fakta yang terpenting, yang menguatkan iman kita, adalah bahwa tidak ada kuasa apa pun di kolong langit ini yang bisa melampaui kuasa Tuhan kita, Yesus Kristus. Ia Maha Kuasa sehingga dapat mematahkan kuasa apa pun yang membelenggu manusia. Tuhan kita tidak menginginkan manusia, yang telah Dia ciptakan menurut gambar dan rupa-Nya, dibelenggu oleh kuasa-kuasa kejahatan. Fakta ini bagaikan benteng teguh yang menguatkan iman kita.

Sebagai pengikut Kristus, kiranya fakta ini tidak membuat kita mudah menyerah kalah pada si jahat yang senantiasa berusaha menguasai dan mengecoh kita. Gunakan kuasa Kristus dan nyatakanlah dengan tegas bahwa hanya dalam nama Yesus Kristus ada kemenangan atas si Iblis. Haleluya!
Published with Blogger-droid v2.0.4