Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

11/06/2014

( Panggilan Paulus 22 ) Kabarkanlah !


(22) Kabarkanlah!
Kisah Para Rasul 26:1-23

Berada di hadapan Kaisar Agripa sama sekali tidak membuat Paulus gentar. Ia justru gembira (2) karena kasusnya diadili oleh pemimpin tertinggi. Di balik itu, ini merupakan kesempatan untuk mengabarkan Injil kepada sang raja. Sebelumnya, Tuhan pernah berkata, "...orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel." (Kis. 9:15). Maka walau Paulus berbicara dalam konteks membela diri terhadap tuduhan orang Israel, sesungguhnya isi pembelaannya adalah pemberitaan Injil. Lalu dengan bijak, Paulus menempatkan Agripa sebagai seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang orang Yahudi (3).

Kemudian secara panjang lebar, Paulus mengisahkan kehidupannya sebelum ia bertobat (4-11). Setelah itu, ia memaparkan kisah pertobatannya dan apa yang dia lakukan setelah pertobatannya itu, yaitu berusaha membuat orang berbalik kepada Allah dan hidup sesuai pertobatan itu dengan memberitakan Kristus dengan kematian dan kebangkitan-Nya untuk menebus manusia dari dosa (12-20). Dan inilah alasan yang sesungguhnya, yang membuat orang-orang Yahudi ingin membunuh Paulus (21). Jadi bukan karena ia membahayakan banyak orang melalui ajaran-Nya, menimbulkan kekacauan, atau melanggar kekudusan bait suci.

Perhatikanlah bahwa isi pembelaan Paulus bukanlah pembuktian bahwa dirinya tak bersalah, melainkan untuk menyatakan bahwa Agripa perlu menerima keselamatan yang dari Allah. Meski dirinya berstatus terdakwa dengan ancaman hukuman mati, Paulus seolah tak peduli dengan kondisi dirinya. Ia justru sangat peduli terhadap orang-orang yang dia hadapi, karena mereka adalah orang-orang terhilang yang perlu diselamatkan oleh Kristus.
Adakah kepedulian itu kita miliki juga, yaitu kepedulian terhadap orang-orang terhilang yang ada di sekitar kita, yang perlu menerima anugerah keselamatan dari Kristus? Mintalah pertolongan dari Allah agar Anda disanggupkan untuk memberitakan hal itu.


Kisah Para Rasul 26:1-23
1 Kata Agripa kepada Paulus: "Engkau diberi kesempatan untuk membela diri." Paulus memberi isyarat dengan tangannya, lalu memberi pembelaannya seperti berikut:
2 "Ya raja Agripa, aku merasa berbahagia, karena pada hari ini aku diperkenankan untuk memberi pertanggungan jawab di hadapanmu terhadap segala tuduhan yang diajukan orang-orang Yahudi terhadap diriku,
3 terutama karena engkau tahu benar-benar adat istiadat dan persoalan orang Yahudi. Sebab itu aku minta kepadamu, supaya engkau mendengarkan aku dengan sabar.
4 Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak masa mudaku, sebab dari semula aku hidup di tengah-tengah bangsaku di Yerusalem.
5 Sudah lama mereka mengenal aku dan sekiranya mereka mau, mereka dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama kita. 
6 Dan sekarang aku harus menghadap pengadilan oleh sebab aku mengharapkan kegenapan janji, yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita,
7 dan yang dinantikan oleh kedua belas suku kita, sementara mereka siang malam melakukan ibadahnya dengan tekun. Dan karena pengharapan itulah, ya raja Agripa, aku dituduh orang-orang Yahudi.
8 Mengapa kamu menganggap mustahil, bahwa Allah membangkitkan orang mati? 
9 Bagaimanapun juga, aku sendiri pernah menyangka, bahwa aku harus keras bertindak menentang nama Yesus dari Nazaret. 
10 Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati.
11 Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing."
12 "Dan dalam keadaan demikian, ketika aku dengan kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala sedang dalam perjalanan ke Damsyik,
13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.
14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.
15 Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu.
16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
17 Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka,
18 untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.
19 Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat. 
20 Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu. 
21 Karena itulah orang-orang Yahudi menangkap aku di Bait Allah, dan mencoba membunuh aku. 
22 Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa, 
23 yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain."