Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

6/20/2012

SUKACITA DAN PENUH ROH KUDUS

BERSUKACITA DAN PENUH ROH KUDUS Kisah Para Rasul 13:50-14:7 Orang yang hidupnya penuh sukacita dan penuh dengan Roh Kudus belum tentu merupakan orang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya atau orang yang selalu mengalami kemudahan dan kelancaran dalam perjalanan hidupnya. Pengalaman pelayanan Paulus dan Barnabas di berbagai tempat dan daerah, penuh dengan dinamika, baik berupa tantangan bahkan ancaman penganiayaan atas diri mereka maupun penerimaan jemaat atas kehadiran mereka. Apa pun yang mereka hadapi, pelayanan mereka memberikan sukacita bagi diri mereka sendiri maupun bagi jemaat yang menerimanya. Orang yang bersukacita dan penuh Roh Kudus adalah orang yang tidak menjadi kecewa ketika pelayanan mereka ditolak. Bahkan dengan penuh keyakinan mereka melihat penolakan itu bukan sebagai suatu kegagalan di pihak mereka melainkan sebagai tanda bahwa daerah tersebut telah ditolak oleh Tuhan (13:51). Penuh dengan sukacita dan Roh Kudus ditandai pula oleh keberanian dalam mengajar dan memberitakan Injil. Keberanian yang ada di sini bukan timbul oleh perasaan sombong yang semu melainkan oleh keyakinan yang kokoh kepada Tuhan (14:3). Paulus dan Barnabas menghadapi kesulitan yang tidak sedikit, bahkan kehidupan penuh bahaya telah mereka lalui, tetapi semua hal itu tidak menyurutkan semangat mereka dalam memberitakan Injil dimana-mana. Bagaimana dengan kita sebagai orang percaya? Apakah hati kita bersuka hanya ketika segala sesuatu sedang berjalan dalam kondisi lancar? Bagaimana jika kita harus menghadapi begitu banyak tantangan yang hebat di dalam pelayanan kita, akan menjadi muram dan tawar hatikah kita? Belajar dari Paulus, marilah kita biarkan kuasa Roh Kudus memenuhi kita dan biarlah kita bisa menikmati sukacita yang dari dalam yaitu sukacita yang tidak dipengaruhi oleh keadaan di luar diri kita. Tantangan selalu datang dan kita harus siap menghadapinya. Namun jangan takut, jika kita sungguh berpegang pada firman-Nya maka kuatlah kita. "....... Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. (Kis 14:3)
Published with Blogger-droid v2.0.6

PENGUASA DUNIA vs PENGUASA SURGA

PENGUASA DUNIA vs PENGUASA SURGA Kis 12:1-5 Semakin wilayah kekuasaannya diperluas maka penguasa dunia semakin luas juga tindakan duniawinya. Namun diatas itu semua ada Penguasa surgawi yang tindakan-Nya jauh melampaui dunia ini, bahkan tidak pernah terbayangkan oleh pikiran manusia termasuk pikiran sang penguasa dunia. Inilah yang digambarkan dalam perikop hari ini. Ketika Herodes melihat begitu pesatnya orang-orang Kristen berkembang maka ia memulai strategi penganiayaan hebat dengan rencana membunuh Yakobus. Tentunya strategi ini mempunyai keuntungan ganda, bagi Herodes sang penguasa juga bagi orang Yahudi yang terusik dengan kehadiran orang-orang Kristen. Tidak hanya sampai disitu, sang soko guru para murid, Petrus pun dimasukkan ke dalam penjara di bawah pengawalan ketat para pengawal dan prajurit serta terbelenggu oleh dua rantai (4, 6) mana mungkin Petrus dapat bergerak bebas. Artinya jika Petrus saja bisa masuk penjara, apalagi yang bisa diperbuat oleh orang-orang Kristen di luar sana. Ini bertujuan agar semangat orang percaya semakin lemah sehingga dapat menekan penyebaran Injil. Namun itu tidak terjadi. Ada hal yang tidak ada pada benak sang penguasa dunia yaitu kehadiran Tuhan yang berdaulat di atas segalanya. Tuhan berkarya melalui sekelompok kecil orang yang lemah dan tanpa persenjataan apa pun. Hanya melalui doa yang disampaikan dengan tekun kepada Tuhan sang Penguasa Surga, agar Dia campur tangan dalam semua situasi yang terjadi pada orang percaya. Sungguh ironis, dunia hadir dengan kekuatannya, tetapi Tuhan hadir dengan cara-Nya yang seolah-olah lemah dan mudah rapuh. Ketika situasi dunia mencekam dan kita tidak dapat bergerak bebas bahkan hidup beriman kita dibatasi oleh banyak halangan, ingatlah bahwa ada Tuhan yang berdaulat atas semua itu dan Tuhan pun dapat berkarya melalui hal-hal sederhana dan yang tidak tampak secara kasat mata. Mari ingatlah bahwa kita memiliki Kristus sebagai Tuhan dan Dia adalah Allah yang menyertai kita. GB
Published with Blogger-droid v2.0.6