selama kita masih hidup di bumi ini, iblis mempunyai kesempatan untuk mencoba menjejalkan pemikiran-pemikiran tertentu kedalam kepala kita. Dalam hal itu, kita sama sekali tidak bisa menghindar dari kejarannya.
Iblis memakai senjata-senjata duniawi. Ia menyerang kita melalui panca indra kita, tetapi kita diberi tahu, bahwa senjata-senjata kita bersifat rohani.
Pedang kita adalah pedang milik Roh Kudus sendiri,
yaitu Firman Allah.
Yang melindungi kita adalah prisai iman. Kasut yang kita kenakan adalah Injil sejahtera dan berbaju zirahkan kebenaran.
Sedangkan yang menutupi kepala kita adalah ketopong keselamatan.
"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,"(Efesus 6:11-17)
kita tidak terikat kepada dunia yang secara fisik, yang alami, dan yang kelihatan mata ini. Kita diperlengkapi dengan persenjataan yang rohani. Kita juga memiliki nama Yesus.
"karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng."(2Kor 10:4)
Mari saudara jangan beri kesempatan kepada iblis.Beritakan kabar kesukaan ini kepada saudara kita yang laìn.(RM)
Published with Blogger-droid v1.6.7