5
KESELAMATAN
Allah menciptakan dunia ini dan manusia dalam keadaan yang baik. Supaya manusia bisa bersekutu dengan Allah. Tetapi karena manusia memilih untuk tidak taat kepada perintah Allah untuk tidak makan buah pengetahuan baik dan jahat. Akibatnya manusia jatuh dalam dosa. Dan sejak itu dosa telah menjalar kepada seluruh umat manusia.
"Seperti
dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut,
demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang
telah berbuat dosa."
Roma 5:12.
Akibat Dosa
- Dosa menjalar ke seluruh manusia - Roma 5:12
- Kematian menimpa seluruh manusia - Roma 5:12
Tiga macam kematian:
1. Kematian fisik - Pemisahan roh dari tubuh
2. Kematian rohani - Pemisahan roh dari Allah
3. Kematian kekal - Pemisahan roh dan jiwa dari Allah untuk selamanya.
- Hukuman dan neraka menanti orang berdosa Daniel 12:2, Matius 25:46, disebutkan bahwa manusia yang berdosa akan masuk ke dalam tempat siksaan kekal.
- Kematian menimpa seluruh manusia - Roma 5:12
Tiga macam kematian:
1. Kematian fisik - Pemisahan roh dari tubuh
2. Kematian rohani - Pemisahan roh dari Allah
3. Kematian kekal - Pemisahan roh dan jiwa dari Allah untuk selamanya.
- Hukuman dan neraka menanti orang berdosa Daniel 12:2, Matius 25:46, disebutkan bahwa manusia yang berdosa akan masuk ke dalam tempat siksaan kekal.
"Orang-orang
mati dihakimi menurut perbuatan mereka dan setiap orang yang tidak ditemukan
namanya tertulis di dalam kitab kehidupan, ia dilemparkan ke dalam lautan
api" Wahyu 20:11-15.
Jalan Dan Cara Manusia
- Beragama - manusia berusaha kembali kepada
Allah dengan berbagai macam agama. Semua agama mengajarkan hal-hal yang baik
hanya caranya saja yang tidak sama dalam mencapai tujuannya ke Surga.
Tetapi keadaan Surga beda dengan dunia, dan yang berhak menentukan siapa yang boleh masuk Surga dan caranya adalah Allah sendiri bukannya manusia. Allah menyatakan hanya ada satu jalan menuju Surga yaitu melalui pribadi Tuhan Yesus Kristus. (Yohanes 14:6; Kisah Para Rasul 4:12)
Tetapi keadaan Surga beda dengan dunia, dan yang berhak menentukan siapa yang boleh masuk Surga dan caranya adalah Allah sendiri bukannya manusia. Allah menyatakan hanya ada satu jalan menuju Surga yaitu melalui pribadi Tuhan Yesus Kristus. (Yohanes 14:6; Kisah Para Rasul 4:12)
- Berbuat baik dan amal - Dalam Titus 3:5
manusia diselamatkan bukan karena perbuatan baik tetapi oleh rahmat Allah.
- Yesaya 64:6 menyatakan: Demikianlah kami
sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor.
Sekalipun manusia telah berusaha berbuat baik bahkan mungkin berkorban
menyerahkan nyawanya sendiri, tetapi semuanya itu tetap tidak ada faedahnya,
karena tidak mencapai standar Allah dan tidak dapat menyelamatkan mereka dari
hukuman Allah.
Jalan Keselamatan
Yesus adalah jalan keselamatan satu-satunya.
Kata
Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" Yohanes 14:6
Jalan keselamatan itu ditempuh dengan beriman
kepada Yesus Kristus.
Langkah-Langkah Pertobatan
1. Pertobatan
Arti pertobatan adalah perubahan pikiran.
Orang yang bertobat akan menjauhi dan berpaling dari dosa dan berbalik kepada
Allah.
"Sebab dukacita menurut kehendak Allah
menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan
disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian." 2 Korintus
7:10
Buah-buah pertobatan
• Pengakuan dosa (1 Yohanes 1:9)
• Meninggalkan dosa dan berpaling kepada Allah (Mazmur 119:58-60)
• Membenci dosa (Mazmur 97:10)
• Kerinduan untuk pengampunan (Mazmur 25:11)
• Pembayaran balik milik orang lain apabila perlu
• Pengakuan dosa (1 Yohanes 1:9)
• Meninggalkan dosa dan berpaling kepada Allah (Mazmur 119:58-60)
• Membenci dosa (Mazmur 97:10)
• Kerinduan untuk pengampunan (Mazmur 25:11)
• Pembayaran balik milik orang lain apabila perlu
(Lukas 18:13)
Siapa menyembunyikan pelanggarannya
tidak akan beruntung,
tetapi siapa yang mengakuinya
dan meninggalkannya
akan disayangi.
Amsal 28:13
2. Beriman
Iman adalah ketaatan dalam meresponi apa yang
dikatakan Allah.
"Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat" Ibrani 11:1
Iman berarti mempunyai kepercayaan, jaminan atau keyakinan terhadap orang lain atau perkataannya.
Beriman kepada Allah melibatkan perubahan dari
percaya kepada diri sendiri menjadi percaya kepada Allah. Kita lepaskan semua
pengetahuan kita yang terbatas dan mulai menerima pengetahuan yang tidak terbatas
dari Allah.
Tetapi
tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa
berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Ibrani 11:6
3. Menerima Yesus
Dalam Wahyu 3:20 Yesus berkata: “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan
membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersa-sama dengan
dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”
Jika anda belum pernah mengundang Dia,
berdoalah sekarang ini juga:
• Mintalah pengampunan akan segala dosa.(Mazmur 32:5)
• Relakanlah hatimu dan bertobatlah. (Wahyu 3:19)
• Bukalah hati kamu selebar-lebarnya. (2Korintus 6:13)
• Undanglah Dia masuk sebagai Tuhan Juruselamat. (Wahyu 3:20)
• Milikilah iman dan percaya bahwa Dia memeteraikan kita dengan Roh Kudus. (Efesus 1:13)
• Ucapkan syukur kepada Tuhan. (Kolose 2:6-7)
• Mintalah pengampunan akan segala dosa.(Mazmur 32:5)
• Relakanlah hatimu dan bertobatlah. (Wahyu 3:19)
• Bukalah hati kamu selebar-lebarnya. (2Korintus 6:13)
• Undanglah Dia masuk sebagai Tuhan Juruselamat. (Wahyu 3:20)
• Milikilah iman dan percaya bahwa Dia memeteraikan kita dengan Roh Kudus. (Efesus 1:13)
• Ucapkan syukur kepada Tuhan. (Kolose 2:6-7)
4. Pengakuan
Roma 10:9-10 “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang
mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Arti iman: Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1
Tanpa iman mustahil manusia diperkenan Allah.
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab
barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa
Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Ibrani 11:6
Hasil dari iman kita kepada Yesus Kristus:
1. Dosa kita diampuni dan memperoleh
keselamatan, karena kasih karunia Efesus 2:8,9
2. Kita dibenarkan Roma 3:28
3. Doa kita dikabulkan 1Yohanes 5:13-15
4. Tubuh kita disembuhkan 1 Petrus 2:24, Matius 9:22,
2. Kita dibenarkan Roma 3:28
3. Doa kita dikabulkan 1Yohanes 5:13-15
4. Tubuh kita disembuhkan 1 Petrus 2:24, Matius 9:22,
5. Kita memperoleh hidup kekal Yohanes 10:28
Semuanya
itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah,
tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Dan
inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,
jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
Dan
jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita
juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta
kepada-Nya.1 Yohanes 5:13-15
5. Kelahiran kembali
"Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat
melihat Kerajaan Allah."
"Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak
dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yohanes 3:3,5
Untuk mengetahui bagaimana proses kelahiran
kembali bacalah buku "Kunci Kerajaan Allah"
Tetapi
semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. Orang-orang yang diperanakkan bukan
dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang
laki-laki, melainkan dari Allah. Yohanes 1:12,13
6. Pengangkatan Anak
Pengangkatan anak merupakan anugerah dimana
Allah menempatkan kita yang menerima Yesus Kristus, dalam kedudukan sebagai
anak-anak, serta menganugerahi kita segala hak dan keistimewaan sebagai anak. Pengangkatan
merupakan perubahan pangkat dan kedudukan kita. hal ini bersangkutan dengan hak
istimewa kita sebagai anak-anak. Ketika kita dijadikan anak-anak Allah dengan
jalan menerima Yesus Kristus (Yohanes 1:12), Allah tidak lagi memperlakukan
kita sebagai hamba tetapi sebagai anak-anak yang sudah menerima "Kuasa
menjadi anak-anak Allah" sebagai pewaris-pewaris
Kerajaan Allah.