Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

3/03/2012

AMPUNI DULU

AMPUNI DULU
Markus 11:20-26

"Percayalah kepada Allah!" itulah perkataan Yesus ketika Petrus seolah takjub melihat pohon ara yang jadi mati akibat kutukan Yesus. Pohon ara itu memang jadi kering sampai ke akar-akarnya (20), padahal sebelumnya Yesus hanya berkata bahwa pohon itu tidak akan berbuah lagi (Mrk. 20:14). Tampaknya Yesus memang menginginkan, jika pohon itu memang tidak berbuah maka sebaiknya pohon itu tidak berdaun juga supaya tidak mengelabui orang.

Pohon ara itu merupakan gambaran orang Yahudi, yang tidak lagi menghasilkan buah dalam kehidupan persekutuan mereka dengan Allah. Mereka memang masih melakukan ibadah, tetapi hanya ritual saja, jadi bersifat kosong, kering, dan tak bermakna. Atau dengan kata lain, munafik!

Di dalam kondisi demikian Allah saja yang dapat menjadi sumber perubahan, meskipun perubahan itu seperti upaya memindahkan gunung. Namun murid Kristus yang sejati akan berdoa (Mat. 6:10). Dengan berdoa, ia dapat mengimani bahwa apa yang dia minta akan dikabulkan karena apa yang didoakan merupakan kehendak Allah. Ia tidak perlu meragukan kemampuan Allah untuk menjawab doa karena Allah mampu melakukan segala sesuatu, yang dianggap tidak mungkin sekalipun.

Akan tetapi, kurangnya iman bukan halangan satu-satunya bagi doa yang efektif. Orang percaya harus mengampuni sesama juga. Kesombongan atau kepahitan yang menyebabkan ketiadaan pengampunan dapat menghalangi doa juga. Bisa saja orang mengira bahwa tiadanya pengampunan merupakan ganjaran terhadap musuhnya. Hati yang keras dan tidak mau mengampuni dapat lebih tinggi dari gunung dan dapat menghalangi karya Allah dalam hidup orang tersebut. Jika kita tidak mau mengampuni maka Allah juga tidak akan mengampuni kita. Jika kita keras hati dan tidak mau mengampuni maka patut dipertanyakan apakah kita telah menerima pengampunan Allah dan menghargai pengampunan itu. Mengampuni saudara-saudara kita merupakan prakondisi agar kita mendapat pengampunan dari Bapa.©®
Published with Blogger-droid v2.0.4