8
PERTOBATAN
Maksud dari pelajaran ini adalah untuk membawa
semua yang belajar sampai ke tempat dimana mengalami pertobatan yang sungguh-sungguh,
dan benar.
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan tidak mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Matius 6:24
Firman Allah menyatakan di atas bahwa tidak mungkin untuk melayani dua tuan pada saat yang sama, karena kehendak mereka bertolak belakang.
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan tidak mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Matius 6:24
Firman Allah menyatakan di atas bahwa tidak mungkin untuk melayani dua tuan pada saat yang sama, karena kehendak mereka bertolak belakang.
Untuk melayani kebenaran, maka kita harus meninggalkan apa yang disebut kepentingan diri sendiri atau melayani diri sendiri. Caranya ialah mulai dari hati kita yaitu harus ada pertobatan di dalam hati sebagai hasil dari penyesalan yang sungguh-sungguh dari mementingkan diri sendiri, sesudah itu barulah kita bisa menaruh iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat satu-satunya. Jikalau kita melakukan apa yang di atas ini, yaitu memilih untuk hidup di dalam Kerajaan Allah, yang berarti mau melayani kebenaran dan kehidupan dengan penyesalan yang sungguh-sungguh dari dalam hati, kemudian kita menaruh iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yesus untuk memperoleh keselamatan, hal inilah dalam Firman Allah disebut "Pertobatan"
Pertobatan ialah:
Menyesali dengan sungguh-sungguh atas dosa-dosa kita dan memutuskan untuk berubah, yang berarti berbalik dari kejahatan dan menuju kepada kebenaran, atau: Suatu perubahan di dalam hati dan pikiran dan tujuan yang diikuti dengan kerelaan hati dan tindakan untuk berbalik dan berubah dari kebiasaan cara hidup yang lama kepada cara hidup yang baru di dalam Yesus Kristus.
Menyesali dengan sungguh-sungguh atas dosa-dosa kita dan memutuskan untuk berubah, yang berarti berbalik dari kejahatan dan menuju kepada kebenaran, atau: Suatu perubahan di dalam hati dan pikiran dan tujuan yang diikuti dengan kerelaan hati dan tindakan untuk berbalik dan berubah dari kebiasaan cara hidup yang lama kepada cara hidup yang baru di dalam Yesus Kristus.
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Roma 2:4
I. Sikap Allah
Terhadap Pertobatan
Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari
segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapanKu serta
melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti. hidup, ia tidak akan mati. Segala
durhaka yang dibuatnya tidak diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup
karena kebenaran yang dilakukannya. Apakah Aku berkenan kepada kematian orang
fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya, supaya ia
hidup? Yehezkiel18: 21-23
II. Pertama Selalu
Pertobatan
Rasul Paulus: Bahwa mereka harus
bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-yang sesuai dengan
pertobatan itu. Kisah Para Rasul 26:20
4. Dosa ialah menggantikan
kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan
Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya,Roma 1:24
Pertobatan Yang Palsu
Pertobatan palsu ialah pertobatan yang tidak menghasilkan keselamatan dan buah-buah roh.
(1). Yudas Iskariot, ia menyesal tetapi tidak ada pertobatan atas kelakuan, tabiat, karakter .
A. Pertobatan yang sungguh-sungguh membawa dukacita menurut kehendak Allah
namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami. Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
C. Jangan
berbuat dosa lagi
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu. 1Korintus 15:33-34
VIII. Kesimpulan:
Langkah-langkah yang harus kita praktekan di dalam pertobatan:
Matius 3:8
Sejarah mencatat bahwa suatu kebangunan rohani
terjadi karena pertobatan diberitakan terlebih dahulu. Pertobatan adalah dasar
dari setiap perjalanan yang kekal dengan Allah. Pertobatan adalah fondasi dari
asas-asas pertama ajaran tentang Kristus.
Apakah dasar pertama dari ajaran tentang Kristus? Pertobatan
Apakah dasar pertama dari ajaran tentang Kristus? Pertobatan
III. Pentingnya
Pertobatan
Pertobatan adalah penting karena sangat
dititik beratkan dalam ajaran-ajaran di dalam Alkitab/Firman Tuhan. Pertobatan
adalah pemberitaan utama dari:
Firman
Tuhan ALLAH: Bertobatlah dan berpalinglah dari segala
durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan
kamu ke dalam kesalahan.
Yehezkiel 18:30b
Yesus
Kristus: Waktunya telah genap: Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan
percayalah kepada Injil! Markus 1:15
Yohanes
Pembaptis: Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat! Matius 3:2
Murid-murid
Yesus: Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat. Markus 6:12
Rasul
Petrus: Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. Kisah
Para Rasul 3:19
Dengan tidak memandang
lagi zaman kebodohan,
maka sekarang Allah
memberitakan kepada manusia,
bahwa di mana-mana semua
mereka harus bertobat.
Kepada siapa berita
pertobatan ini disampaikan?
Kepada semua orang di
muka bumi ini.
Kisah Para Rasul 17:30
IV. Pertobatan Dari
Dosa
(A). Ketika Adam berdosa maka seluruh umat
manusia jatuh ke dalam dosa yang berarti memberontak, melawan, melanggar
perintah Allah.
Sebab
itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh
dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang,
karena semua orang telah berbuat dosa. Roma 5:12
(B). Tindakan yang penuh dosa adalah akibat dari perbuatan atau dosa yang
diwarisi dari Adam.
Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemulian Allah Roma 3:23
(C). Akibat dari dosa ialah binasa atau maut atau kematian rohani.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23
(D). Definisi dosa:
1. Dosa ialah pelanggar hukum Allah. I Yohanes
3:4
2. Dosa ialah tidak melakukan perintahkan
Tuhan. Yakobus 4:17
3. Dosa ialah menuruti keinginan daging. Galatia 5:16-21
3. Dosa ialah menuruti keinginan daging. Galatia 5:16-21
V. Pertobatan Dari
Perbuatan Yang Sia-Sia
Perbuatan yang sia-sia adalah, setiap
perbuatan yang tidak untuk menyenangkan Allah. Di luar dari kuasa pekerjaan
Tuhan.
Ketika kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, berarti kita harus juga bertobat dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dengan kata lain berhenti dari segala usaha dengan kekuatan diri sendiri untuk mendapatkan keselamatan, dan hanya bersandar pada pekerjaan-pekerjaan yang Tuhan Yesus telah lakukan di atas kayu salib, karena:
Ketika kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, berarti kita harus juga bertobat dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dengan kata lain berhenti dari segala usaha dengan kekuatan diri sendiri untuk mendapatkan keselamatan, dan hanya bersandar pada pekerjaan-pekerjaan yang Tuhan Yesus telah lakukan di atas kayu salib, karena:
Dia yang tidak
mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah. 2 Korintus 5:21
VI. Pertobatan Yang
Benar
Pertobatan yang benar berasal dari Tuhan,
Allah kitaYesus Kristus.
“….Tuhan
memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga
mereka mengenal kebenaran.
Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang lalu memuliakan
Allah, katanya:”Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan
pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
2 Timotius 2:25b, Kisah Para Rasul 11:18
2 Timotius 2:25b, Kisah Para Rasul 11:18
Contoh pertobatan yang benar:
Perumpamaan
tentang anak yang hilang
Lukas 15:11-32
1. Sadar
:
lalu ia menyadari keadaannya. (17)
2. Membuat keputusan :
2. Membuat keputusan :
Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku. (18)
3. Bertindak :
3. Bertindak :
Maka bangkitlah ia pergi kepada bapanya. (20)
4. Mengakui kesalahan :
4. Mengakui kesalahan :
Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan
terhadap bapa. (18)
5. Merendahkan
hati :
aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa;
(19)
Kata
anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.(21)
Bapa, bersukacita dan bergembira karena anaknya
yang telah mati menjadi hidup kembali. yang telah hilang didapatkan
kembali.Anak yang hilang itu diterimanya kembali oleh Bapa dengan sukacita,
diberi jabatan baru, diberi cincin dan sepatu baru (Kuasa dan kasih),
dipestakan (dipulihkan dan diberkati)
Pertobatan Yang Palsu
Pertobatan palsu ialah pertobatan yang tidak menghasilkan keselamatan dan buah-buah roh.
"Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan" Matius 3:8
Contoh pertobatan yang palsu:
(1). Yudas Iskariot, ia menyesal tetapi tidak ada pertobatan atas kelakuan, tabiat, karakter .
Matius 27:3-4
(2). Penyesalan atau pertobatan Yudas membawa
pada maut . Matius 27:5
(3). Raja Saul juga mengaku kalau dia berdosa,
dengan berkata:” Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN. Tetapi
ini adalah pertobatan yang palsu karena ia masih mementingkan gengsinya
(duniawi) di hadapan para tua-tua bangsanya dan di hadapan rakyatnya dengan
mengesampingkan Allah. 1 Samuel 15:24-30
(4). Akibat dosa, Saul tidak datang pada pertobatan yang benar, maka akhirnya Saul
beserta ketiga anaknya dan pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya sama-sama
mati terbunuh. Bahkan bukan hanya itu saja, kepala Saul dipancung dan mayatnya
dipakukan pada tembok kota Bet-Sean. Oleh orang Filistin. Sesungguhnya, dosa
dapat mengakibatkan orang kehilangan kemuliaan dan perlindungan Allah. 1Samuel
1:1-10, Roma 3:23
VII. Buah–Buah Dari
Pertobatan Yang Benar
A. Pertobatan yang sungguh-sungguh membawa dukacita menurut kehendak Allah
namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami. Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
2 Korintus 7:9-10
B. Pengakuan dosa
Dosaku
kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahan tidak kusembunyikan; aku berkata:”Aku
akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni
kesalahan karena dosaku.
Mazmur 32:5
Bersihkanlah
aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku
sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang
teguh!
Mazmur 51:4-5,12
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu. 1Korintus 15:33-34
D. Pemulihan restitusi
"Tuhan setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat" Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” Lukas 19:8-10
"Tuhan setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat" Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” Lukas 19:8-10
VIII. Kesimpulan:
Langkah-langkah yang harus kita praktekan di dalam pertobatan:
1. Sadar akan keadaan kita yang penuh dosa/berdosa. Roma 3:23
2. Keselamatan bukan oleh karena perbuatan baik kita. Titus 3:5, Efesus 2:8
3. Keselamatan hanya diperoleh melalui Yesus Kristus. Kisah Para Rasul 4:12
4. Bertindak dengan iman: membuat keputusan untuk bertobat.
Lukas 15:18, Yakobus 2:20
5. Mengakui kesalahan dan dosa kita dan memohon pengampunan dari Tuhan. I Yohanes 1:9, Mazmur 32:5
6. Terima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam kehidupan kita. Yohanes 1:12, Matius 10:32, Roma 10:9-10
7. Menerima Baptisan air. Matius 28:19
2. Keselamatan bukan oleh karena perbuatan baik kita. Titus 3:5, Efesus 2:8
3. Keselamatan hanya diperoleh melalui Yesus Kristus. Kisah Para Rasul 4:12
4. Bertindak dengan iman: membuat keputusan untuk bertobat.
Lukas 15:18, Yakobus 2:20
5. Mengakui kesalahan dan dosa kita dan memohon pengampunan dari Tuhan. I Yohanes 1:9, Mazmur 32:5
6. Terima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam kehidupan kita. Yohanes 1:12, Matius 10:32, Roma 10:9-10
7. Menerima Baptisan air. Matius 28:19
8. Perubahan dalam kehidupan kita sehari-hari,
yaitu dengan adanya buah-buah dari pertobatan. Matius 3:8, Galatia 5:22-26
Jadi
hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan