(23) Menggunakan Setiap kesempatan
Kisah Para
Rasul 26:24-32
Meski Injil adalah kebenaran Allah, tetapi tidak semua orang dapat memberi respons positif. Ini tampak pada diri kedua orang pemimpin Romawi ini, Festus dan Agripa.
Setelah
mendengar pemaparan Paulus, Festus menganggap Paulus gila (24). Benarlah
perkataan Paulus, "... pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan
bagi mereka yang akan binasa..." (1Korintus 1:18). Menjawab respons Festus,
Paulus menyatakan bahwa dirinya tidak gila karena ia mengatakan kebenaran
dengan pikiran yang sehat (25). Allah, yang Paulus beritakan, memang kadangkala
bertindak melampaui akal, tetapi bukan bertentangan dengan akal sehat.
Lalu
bagaimana dengan Agripa? Ia tersudut. Jika ia menyetujui perkataan Paulus, ia
akan kehilangan muka di hadapan Festus dan orang-orang Romawi lainnya. Namun
jika ia berkata bahwa ia tidak percaya kepada para nabi, pengaruhnya atas orang
Yahudi akan berakhir. Dengan cerdik Agripa berkata, "Hampir-hampir saja
kau yakinkan aku menjadi orang Kristen!" (28).
Hampir
menjadi Kristen berarti hampir diselamatkan dari hukuman dosa, yaitu maut.
Maka, kata "hampir" tidaklah cukup untuk menyatakan iman Kristen
sebab "hampir" masih menyatakan penolakan.
Meski
demikian, Paulus pantang menyerah. Ia tidak mundur sedikit pun demi Injil. Ia
tahu betapa pentingnya keselamatan bagi Agripa dan bagi semua orang yang ada di
situ, tidak peduli apakah mereka orang-orang yang berkuasa dan memiliki
pengaruh besar. Oleh karena itu, ia berdoa agar mereka yang ada di situ bisa
sama seperti dia (29).
Walau
kesempatan itu adalah kesempatan untuk meyakinkan para penguasa serta para
hadirin bahwa dirinya tidak bersalah, Paulus memakai kesempatan itu untuk
sesuatu yang lebih besar, yaitu untuk memberitakan Kristus. Meneladani Paulus,
kiranya kita pun belajar untuk menggunakan tiap kesempatan yang ada untuk
berbicara tentang Kristus, agar orang mengetahui bahwa Kristus saja
satu-satunya jalan menuju keselamatan kekal. Apa pun respons mereka, yang
penting kita telah melaksanakan tugas kita.
24 Sementara Paulus
mengemukakan semuanya itu untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya, berkatalah
Festus dengan suara keras: "Engkau gila, Paulus! Ilmumu yang banyak itu
membuat engkau gila."
25 Tetapi Paulus menjawab: "Aku tidak gila, Festus yang mulia! Aku mengatakan kebenaran dengan pikiran yang sehat!
26 Raja juga tahu tentang segala perkara ini, sebab itu aku berani berbicara terus terang kepadanya. Aku yakin, bahwa tidak ada sesuatu pun dari semuanya ini yang belum didengarnya, karena perkara ini tidak terjadi di tempat yang terpencil.
27 Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi? Aku tahu, bahwa engkau percaya kepada mereka."
28 Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"
29 Kata Paulus: "Aku mau berdoa kepada Allah, supaya segera atau lama-kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain yang hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku menjadi sama seperti aku, kecuali belenggu-belenggu ini."
30 Lalu bangkitlah raja dan wali negeri serta Bernike dan semua orang yang duduk bersama-sama mereka.
31 Sementara mereka keluar, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang itu tidak melakukan sesuatu yang setimpal dengan hukuman mati atau hukuman penjara."
32 Kata Agripa kepada Festus: "Orang itu sebenarnya sudah dapat dibebaskan sekiranya ia tidak naik banding kepada Kaisar."
25 Tetapi Paulus menjawab: "Aku tidak gila, Festus yang mulia! Aku mengatakan kebenaran dengan pikiran yang sehat!
26 Raja juga tahu tentang segala perkara ini, sebab itu aku berani berbicara terus terang kepadanya. Aku yakin, bahwa tidak ada sesuatu pun dari semuanya ini yang belum didengarnya, karena perkara ini tidak terjadi di tempat yang terpencil.
27 Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi? Aku tahu, bahwa engkau percaya kepada mereka."
28 Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"
29 Kata Paulus: "Aku mau berdoa kepada Allah, supaya segera atau lama-kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain yang hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku menjadi sama seperti aku, kecuali belenggu-belenggu ini."
30 Lalu bangkitlah raja dan wali negeri serta Bernike dan semua orang yang duduk bersama-sama mereka.
31 Sementara mereka keluar, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang itu tidak melakukan sesuatu yang setimpal dengan hukuman mati atau hukuman penjara."
32 Kata Agripa kepada Festus: "Orang itu sebenarnya sudah dapat dibebaskan sekiranya ia tidak naik banding kepada Kaisar."
No comments:
Post a Comment