Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

10/29/2014

( Panggilan Paulus 15 ) Siap Menderita Bagi Kristus


(15) Siap menderita bagi Kristus
Kisah Para Rasul 21:27-36

Jalan salib bukanlah jalan yang nyaman. Maka Yesus memberitahu setiap orang yang mau mengikut Dia agar menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Dia. Inilah yang dialami oleh rasul Paulus. Ia sudah mengikuti saran Yakobus dan para penatua di Yerusalem dengan menjalankan upacara pentahiran sebagai tanda bahwa ia menghormati hukum Taurat. Namun orang-orang Yahudi dari Asia melancarkan tuduhan palsu dan memprovokasi rakyat bahwa Paulus menentang bangsanya sendiri, hukum Taurat yang mereka agungkan, dan menajiskan Bait Allah dengan membawa masuk orang nonYahudi ke dalamnya (28). Tuduhan ini serius karena nyawa menjadi taruhannya.

Dampaknya, rakyat terhasut sehingga menangkap dan menganiaya Paulus (30, 32). Mereka main hakim sendiri tanpa menyelidiki kebenarannya. Mereka ingin melenyapkan Paulus karena dianggap mengkhianati bangsa. Namun, usaha mereka tidak berhasil karena Tuhan menggerakkan kepala pasukan Romawi untuk memimpin pasukannya dan menyelamatkan Paulus dari tangan orang Yahudi. Rakyat yang terprovokasi juga kebingungan sehingga tidak dapat memberikan jawaban yang tepat bagi pertanyaan kepala pasukan itu (33-34).

Paulus telah berusaha mengikuti aturan dan menunjukkan niat baiknya, tetapi ia tetap mengalami perlawanan. Mengikut Kristus memang tidak selalu mudah. Kita harus siap membayar harga, menderita demi iman kita dan Injil yang kita beritakan. Kalau tidak, kita tidak layak disebut sebagai pengikut Kristus. 

Ketika kita memutuskan untuk mengikut Kristus, tidak ada jalan mundur bagi kita. Kita harus siap menghadapi tuduhan, fitnah, dan penderitaan, sebagaimana Yesus, rasul Paulus, dan para pengikut Yesus lain yang telah mengalaminya. Namun dalam semua itu, Tuhan menyertai dan akan menolong kita. Ingatlah bahwa penderitaan yang kita alami tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan kita terima kelak di surga. Oleh karena itu, bila kita harus menderita demi Injil, marilah kita tetap setia mengikut Kristus karena Dia tidak pernah meninggalkan kita.


27 Ketika masa tujuh hari itu sudah hampir berakhir, orang-orang Yahudi yang datang dari Asia, melihat Paulus di dalam Bait Allah, lalu mereka menghasut rakyat dan menangkap dia,
28 sambil berteriak: "Hai orang-orang Israel, tolong! Inilah orang yang di mana-mana mengajar semua orang untuk menentang bangsa kita dan menentang hukum Taurat dan tempat ini! Dan sekarang ia membawa orang-orang Yunani pula ke dalam Bait Allah dan menajiskan tempat suci ini!" 
29 Sebab mereka telah melihat Trofimus dari Efesus sebelumnya bersama-sama dengan Paulus di kota, dan mereka menyangka, bahwa Paulus telah membawa dia ke dalam Bait Allah. 
30 Maka gemparlah seluruh kota, dan rakyat datang berkerumun, lalu menangkap Paulus dan menyeretnya keluar dari Bait Allah dan seketika itu juga semua pintu gerbang Bait Allah itu ditutup.
31 Sementara mereka merencanakan untuk membunuh dia, sampailah kabar kepada kepala pasukan, bahwa seluruh Yerusalem gempar.
32 Kepala pasukan itu segera bergerak dengan prajurit-prajurit dan perwira-perwira dan maju mendapatkan orang banyak itu. Ketika mereka melihat dia dan prajurit-prajurit itu, berhentilah mereka memukul Paulus.
33 Kepala pasukan itu mendekati Paulus, menangkapnya dan menyuruh mengikat dia dengan dua rantai, lalu bertanya siapakah dia dan apakah yang telah diperbuatnya.
34 Tetapi dari antara orang banyak itu ada yang meneriakkan kepadanya ini, ada pula yang meneriakkan itu. Dan oleh karena keributan itu ia tidak dapat mengetahui apakah yang sebenarnya terjadi. Sebab itu ia menyuruh membawa Paulus ke markas.
35 Ketika sampai ke tangga Paulus terpaksa didukung prajurit-prajurit karena berdesak-desaknya orang banyak, 
36 yang berbondong-bondong mengikuti dia, sambil berteriak: "Enyahkanlah dia!" 



No comments:

Post a Comment