Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

8/27/2014

(Bab 10) KUASA KESEMBUHAN

10
Kuasa Kesembuhan

Kuasa lain yang bekerja saat Kerajaan Surga berinvasi adalah kuasa kesembuhan. Adanya kesembuhan adalah salah satu tanda hadirnya Kerajaan Allah dalam hidup seseorang. Ke mana pun Yesus mengutus murid-murid-Nya, Ia memerintahkan mereka untuk melakukan pelayanan kesembuhan di dalam pemberitaan Kerajaan Allah. Lukas 9:1-2

Pada waktu Kristus di dunia, kesembuhan dan pemberitaan Kerajaan Allah adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Hari-hari ini kesembuhan dan mujizat sangatlah jarang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kita hanya melihat kesembuhan Ilahi di dalam acara-acara kebaktian kebangunan rohani. Kesembuhan Ilahi dan mujizat seolah-olah hanyalah monopoli para penginjil "besar" yang mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani.

Banyak orang percaya tidak menyadari bahwa setiap anggota Kerajaan Allah diberi otoritas dan kekuatan untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kristus memerintahkan murid¬-murid-Nya bukan hanya pergi dan menjadikan segala bangsa murid-Nya, dan membaptiskan mereka, tetapi juga harus “Mengajarkan mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan kepada murid-murid-Nya" Matius 28:19-20


Salah satu tugas yang diberikan Kristus kepada kedua belas rasul-rasul-Nya adalah menyembuhkan orang-orang sakit (Matius 10:1, 7-8). Jadi, tugas untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, mendemonstrasikan Kerajaan Allah dengan kuasa adalah tugas setiap orang percaya (Markus 16:15-20) Memang di dalam konteks tubuh Kristus atau kejemaatan, pelayanan kesembuhan bukanlah berlaku bagi semua orang percaya, tetapi di dalam konteks pemberitaan Kerajaan Allah semua orang percaya diberikan tugas tersebut.

Maka Yesus memanggil kedus belas murid-murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasi setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, Lukas 9:1-2

  
Lalu pergilah mereka
dan mereka mengelilingi segala desa
sambil memberitakan Injil
dan menyembuhkan orang sakit
di segala tempat.
Lukas 9:6

Perjanjian Mujizat Kesembuhan

Kesembuhan Adalah Sebuah Perjanjian
Kesembuhan dan mujizat bukan hanya kehendak Allah, tetapi lebih dari hal itu. Sesuatu yang dikehendaki belum tentu dilaksanakan. Contoh: Saya saat ini sangat ingin menolong seseorang, tetapi saya sedang sibuk menulis buku. Tetapi kalau saya sudah terikat harus menolong seseorang, maka itu sangatlah berbeda. Berkehendak itu kurang pasti, tetapi berkehendak karena sudah terikat janji itu lebih pasti. Allah bukan hanya berkehendak untuk menyembuhkan kita, tetapi Ia telah terikat janji untuk menyembuhkan kita.

Di dalam Keluaran Kitab, ada sebuah pola perjanjian tentang berkat dan kesembuhan. Di sini Allah berjanji untuk memberikan kesembuhan kepada kita apabila kita hidup beribadah kepada-Nya (Keluaran 23:25-26).
Sebuah perjanjian adalah suatu ikatan yang mempertaruhkan nama baik Allah.

Sebab: Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? Bilangan 23:19

Allah itu setia dan mustahil Ia melalaikan Perjanjian-Nya. 
Allah pasti akan menyembuhkan dan memberkati kita dalam segala hal, 
kalau kita mengerjakan bagian kita, yaitu
BERIBADAH KEPADA-NYA.



Allah keselamatanku
Mazmur 51:12-19

Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Maka aku akan mengajarkan jalan-jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdoa berbalik kepada-Mu.
Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Beribadahlah kepada
TUHAN
dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya
dengan sorak-sorai!
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala dan
 layanilah Tuhan.
Mazmur 100:2, Roma 12:11

SETIAP KESEMPATAN
DAPAT MENJADI PELUANG UNTUK BELAJAR
DAN MENYAMPAIKAN KEBENARAN

Seperti firman yang ada tertulis dalam: Ulangan 6:7

haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang
kepada anak-anakmu dan membicarakannya 
apabila engkau duduk di rumahmu,
apabila engkau sedang dalam perjalanan, 
apabila engkau berbaring dan 
apabila engkau bangun.

Haruslah kita mempelajarinya berulang-ulang dan membicarakannya. Mungkin kita terhambat oleh kesibukan kita sehari-hari, sehingga kita berpikir, bahwa tidak ada waktu lagi untuk, membaca dan mempelajari Alkitab. Karena berpikir bahwa proses belajar itu hanya dapat berlangsung di tempat- tempat tertentu, di waktu, dan jam- jam tertentu, dan dengan cara-cara tertentu?
Mungkin selama ini kita justru mengabaikan waktu dan kesempatan yang baik karena kita anggap itu bukanlah jam dan tempat belajar yang tepat. Kalau kita sungguh-sungguh mau belajar untuk peka, kreatif dan inovatif,  maka dalam membaca dan mempelajari firman Tuhan  dan kebenaran-Nya tidak akan mengenal halangan tempat dan waktu.

Temukanlah kesempatan itu!


No comments:

Post a Comment