Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

9/27/2012

PEMELIHARAAN TUHAN ATAS HAMBA-NYA

PEMELIHARAAN TUHAN ATAS HAMBA-NYA Yosua 21:1-8 Suku Lewi tidak mendapat milik pusaka seperti yang diterima suku-suku lain, karena milik pusaka mereka adalah Tuhan (Yos. 13:14). Mereka memang dipanggil Tuhan secara khusus untuk melayani umat dalam ibadah, yaitu dalam relasi umat dengan Tuhan. Karena itu mereka tidak melakukan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan finansial. Tuhan mengatur agar mereka hidup dari persembahan umat. Namun bukan berarti mereka tidak mendapat tanah tempat tinggal. Dari kitab Bilangan, kita tahu bahwa suku Lewi terbagi menjadi tiga sesuai dengan nama tiga anak Lewi, yaitu Gerson, Kehat, dan Merari (Bil. 3). Ketiga kaum itu mendapat tanah bagian mereka dengan lokasi yang ditentukan berdasarkan undi (3-4). Para imam –yang merupakan keturunan Harun– menerima tiga belas kota di tengah-tengah wilayah suku Yehuda, Simeon, dan Benyamin (4). Kaum Kehat memperoleh sepuluh kota di wilayah suku Efraim, Dan, juga di sebelah barat wilayah suku Manasye (5). Sementara kaum Gerson tinggal di tiga belas kota di wilayah Isakhar, Asyer, Naftali, dan disebelah timur wilayah Manasye (6). Lalu kaum Merari mendapatkan dua belas kota di wilayah suku Ruben, Gad, dan Zebulon (7). Perhatikanlah bahwa tempat tinggal mereka tersebar, di antara suku-suku lain. Ini tentu dimaksudkan agar mereka bisa melayani suku-suku lain, yang memiliki tempat tinggal yang tersebar juga. Lihatlah hikmat mulia Tuhan yang mengatur segala sesuatunya. Tuhan yang telah memberi mandat kepada suku Lewi untuk melayani umat-Nya secara khusus, juga mengatur sistem agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari, begitu juga tempat untuk tinggal. Ini mengajar kita untuk memberi perhatian cukup kepada hamba Tuhan yang melayani kita. Bila hamba Tuhan telah menyerahkan hidup untuk sepenuhnya melayani kita, maka perhatikanlah kecukupan atas kebutuhan hidupnya. Jangan sampai jemaat merasa berkuasa atas hamba Tuhan karena sudah menggaji dia, sehingga mengatur atau memerintah hamba Tuhan seenak hati jemaat. Kiranya firman hari ini mengingatkan kita.
Published with Blogger-droid v2.0.6

No comments:

Post a Comment