Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

7/20/2012

ANAK ADALAH ANUGERAH

ANAK ADALAH ANUGERAH Mazmur 127 Saya merasa sangat beruntung memiliki ibu yang begitu mengasihi saya. Saya sering teringat kisahnya, bahwa ia mendoakan saya sejak saya dalam kandungan--sejak mengetahui dirinya hamil. Mendengarnya, saya merasa begitu berharga. Kehadiran saya dirancang baik dan diinginkan. Selain itu, saya mengenal kebenaran Alkitab dari didikan dan disiplin yang diterapkan ayah saya. Melalui doa dan didikan mereka, saya merasakan secara nyata kehadiran Tuhan dalam hidup. Sikap orangtua saya sama seperti kata Alkitab: anak adalah anugerah, milik berharga karunia Allah, bukan hasil karya ataupun prestasi orangtua. Seperti mata pencarian kita (ayat 2), sia-sialah kita berupaya untuk memperolehnya jika itu tak diberikan kepada kita. Namun, ibarat anak panah (ayat 4), anak perlu dilatih dan diasah sejak kecil agar mencapai sasaran hidupnya. Ada kalanya anak perlu mendapat teguran, bahkan juga hukuman (lihat Amsal 29:15). Jika itu dilakukan, ketika anak dewasa kelak, orangtuanya takkan malu di hadapan musuh (ayat 5). Siapakah musuh kita? Musuh kita bukan lagi dalam pengertian fisik, melainkan rohani, yakni Iblis dan bala tentaranya (lihat Efesus 6:12). Dengan sikap bagaimanakah kita memandang anak? Bagaikan beban yang merepotkan atau merupakan anugerah Tuhan yang kita syukuri? Menghargai anak bukan saja kewajiban orangtua, melainkan keharusan bagi setiap orang percaya. Dalam bentuk tindakan, kita menghargai anak ketika kita mendidik dan mengajarkan kebenaran kepada mereka membawa mereka mengenal dan mencintai Tuhan sejak dini. "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan .... Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. (Mazmur 127:3-4) HARGAI ANAK SEBAGAIMANA TUHAN MENGHARGAI MEREKA. ARAHKAN ANAK PADA TUJUAN HIDUP UNTUK MEMULIAKAN TUHAN.
Published with Blogger-droid v2.0.6

No comments:

Post a Comment