Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

4/07/2012

DITINGGALKAN ALLAH

DITINGGALKAN ALLAH

Markus 15:33-41
Berpisah dengan seseorang yang paling kita kasihi pasti sangat menyedihkan hati.

Apa yang dialami Yesus saat di kayu salib jauh berbeda. Seruan-Nya, "Eloi, Eloi lama sabakhtani?" mewakili kepedihan hati-Nya ditinggalkan Allah Bapa yang sejak kekekalan ada dalam kesatuan Trinitas: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Apa yang dialami Yesus jauh lebih dahsyat dari semua pengalaman manusia siapa pun mengenai ditinggalkan seseorang yang terkasih. Di dunia yang tercemar dengan dosa, Yesus harus terpisah dengan Allah, Bapa yang sangat dikasihi-Nya itu, karena memikul dosa seisi dunia. Demi penebusan dosa-dosa Anda dan saya Dia rela ditinggalkan oleh Allah Bapa. Itu sebabnya kematian Yesus, keterpisahan-Nya dengan Allah Bapa menjadi peluang untuk manusia diperdamaikan dengan Allah Bapa. Hal itu secara simbolik dinyatakan lewat koyaknya tabir Bait Suci yang memisahkan ruang maha suci dari ruang suci. Tidak heran muncullah pengakuan si kepala pasukan, "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"

Jika Yesus sedemikian menderitanya terpisah dari Allah Bapa agar kita dipisahkan dari dosa untuk selama-lamanya, masakah kita masih tidak rela untuk terpisah dari dosa demi terhubung dengan Allah untuk selama-lamanya? Kiranya Jumat Agung kali ini (dan juga Jumat Agung-Jumat Agung yang akan datang) boleh membawa kepada kita semua penghayatan yang baru akan betapa seriusnya dosa di mata Allah. Kiranya kita semakin menyadari betapa Kristus sudah membebaskan kita semua dari belenggu dosa tersebut agar kita dapat menikmat relasi yang abadi dengan Allah Bapa dan juga bersama Tuhan Yesus kelak. Amin.

Published with Blogger-droid v2.0.4

No comments:

Post a Comment