Selamat datang di Crent Regeneration.

Terimakasih atas kunjungan anda.
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,"
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."(Ef 2:19,8-10)

1/25/2012

MENERUSKAN PELAYANAN YESUS.

MENERUSKAN PELAYANAN YESUS.
Markus 3:13-19

Yesus berada dalam masa-masa kritis. Kita tahu bahwa ada orang-orang yang tengah mengincar kematian-Nya. Bahkan kelompok-kelompok yang sebenarnya tidak akur pun jadi berkoalisi untuk membunuh dia.

Memang banyak orang yang mengikut Yesus, tetapi mereka tidak tertarik pada pengajaran-Nya sehingga bisa saja sewaktu-waktu mereka berbalik menentang Dia. Lalu apa yang harus Yesus lakukan? Ia menyendiri dan berdoa semalam-malaman (Luk. 6:12). Keesokan harinya Ia memilih dua belas orang untuk menjadi murid-murid-Nya (14, 16-19).

Yesus tahu bahwa keberadaan-Nya di dunia ini tidak akan lama. Maka Ia harus mengatur strategi agar firman-Nya tetap dikabarkan di antara manusia. Maka Ia memilih kedua belas orang itu untuk mempersiapkan mereka agar dapat diutus untuk melanjutkan tugas pelayanan-Nya.

Pada abad pertama, seorang murid bukan hanya belajar di ruang kelas. Murid harus hidup mengikuti gurunya. Maka begitulah tugas utama orang-orang yang dipilih Yesus untuk menjadi murid, mereka harus selalu berada bersama-sama dengan Yesus dan belajar dari Dia. Sebelum mereka diutus untuk melanjutkan karya Yesus, mereka harus terlebih dahulu hidup bersama Yesus dan belajar dari Dia. Yesus juga memberi mereka kuasa untuk mengusir setan-setan.

Siapakah orang-orang yang dipilih Yesus (16-19)? Kedua belas orang ini tidak memiliki kualifikasi istimewa: mereka tidak kaya, bukan berasal dari strata sosial tinggi, juga tidak berpendidikan tinggi. Semuanya orang biasa-biasa saja. Kepribadian mereka berbeda, riwayat hidup mereka pun tidak sama. Namun Yesus memilih mereka karena Ia ingin menunjukkan bahwa Allah dapat dimuliakan melalui orang-orang biasa seperti itu. Ia memilih yang lemah supaya kekuatan-Nya nyata menyempurnakan kelemahan mereka.

Maka kerinduan untuk melayani Yesus seharusnya lahir bukan semata karena merasa diri mampu dan layak. Kiranya itu lahir dari rasa syukur atas kasih karunia-Nya dengan kerinduan agar Injilnya semakin luas diberitakan di muka bumi. ©®
Published with Blogger-droid v2.0.4

No comments:

Post a Comment