Yesus melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai,lalu Ia berkata kepadanya:"Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius,datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu,berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengarnya dan berkata: Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."(Mat 9:9-13)
Tuhan tidak mencari orang yang merasa dirinya benar, tetapi Ia mencari orang berdosa supaya mereka dibenarkan dan dikuduskan. Sesungguhnya, di muka bumi ini tidak ada manusia yang dibenarkan, seperti yang tercatat dalam Alkitab,
"TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."(Mazm 14:2,3)
Allah hanya membutuhkan manusia yang merendahkan dirinya dan mau mengakui bahwa ia membutuhkan Allah. Apabila ada manusia yang merasa dirinya benar seperti orang Farisi, orang itu akan tetap tinggal dalam dosa. Bila Yesus menyatakan diri-Nya sebagai sahabat orang berdosa, bagaimana dengan gereja Allah? Kita harus bertobat bila selama ini kita kurang menjangkau orang-orang yang terhilang. Kita terlalu terpaku untuk melayani orang-orang yang "bersih"(menurut pandangan kita) dan kita mengabaikan mereka yang ada di jalan-jalan,di penjara,dan di daerah kumuh. Kita enggan berurusan dengan penjahat, betul? Ah, lebih aman dan lebih menguntungkan bila kita berurusan dengan orang-orang kaya dan orang-orang "bersih" saudaraku, ini bukanlah panggilan gereja Allah. Lihatlah, di sekitar kita banyak orang berdosa dan orang-orang terluka yang ingin mengalami kasih Allah. Mereka tidak tahu di mana dan bagaimana mereka dapat menemukan Yesus. Siapakah yang akan mendamaikan mereka kepada Yesus, ketika mereka berseteru dengan Allah kalau bukan kita? Yesus berkata: IKUTLAH AKU, IKUTILAH AKU, CONTOHLAH AKU, TELADANILAH AKU. (Crent)
Published with Blogger-droid v1.6.7
No comments:
Post a Comment